Follow kami di google berita

ABK Kapal Yang Tenggelam di Dekat Jetty Berau Coal Site GMO Ditemukan Meninggal Dunia

A-News.id, Tanjung Redeb — Dalam kejadian tragis, jenazah seorang laki-laki dewasa ditemukan mengapung di perairan Sungai RT 01, Kampung Merancang Ilir, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau.

Pria tersebut telah diidentifikasi sebagai pria bernisial M Nasir, seorang anggota kru kapal KM TB Pancaran 115. Ia dilaporkan jatuh ke dalam sungai dari kapal tersebut, yang saat itu berlayar di Perairan Sungai Sepinang, Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau.

Kapolres Berau melalui Kasi Humas Polres Berau, IPTU Suradi mengatakan, kejadian ini terjadi pada Jumat, 8 Maret 2024, sekitar pukul 16:30 waktu setempat. KM TB Pancaran 115 mendapat perintah untuk bersandar di Jetty Berau Coal Site Gurimbang (GMO). Namun, sang kapten menyadari bahwa tali pengikat kapal tersebut tersangkut di baling-baling kapal, tepatnya di mesin kanan.

Kapten tersebut memberitahu Jetty bahwa mereka tidak dapat bersandar sampai seorang penyelam tiba untuk memperbaiki tali yang tersangkut tersebut. Sekitar dua jam kemudian, lima anggota kru, termasuk korban, Nasir, memeriksa tali pengikat di buritan kapal.

Setelah sekitar 2 jam, ABK sebanyak 5 orang cek tali di buritan kapal, 3 orang di bagian atas (Korban, alfrizal dan basri) dimana korban posisinya paling depan, lalu basri kemudian alfrizal.

“Mereka secara bersamaan menarik tali towing yang tersangkut. Dikarenakan posisi korban paling depan( pinggir air ) korban terpeleset dan jatuh langsung ke air dengan posisi tersadar, lalu korban berusaha berenang mendekati kapal untuk meraih dapra dan alfrizal mencoba melempar life boy (ring boy) namun korban tetap berenang mendekati dapra dengan berupaya melepas pelampung yang digunakan saat akan menaiki dapra, korban kelelahan dan terhisap arus lalu tenggelam,” ujar IPTU Suradi dalam keterangan resminya.

Jenazah N ditemukan oleh Tiro, seorang nelayan berusia 60 tahun dari RT 01 Kampung Merancang Ilir, dan dikonfirmasi oleh Kepala Kampung Merancang Ilir, Zulfikar. Setelah diverifikasi, kejadian tersebut segera dilaporkan ke Pos Pol Sambakungan. Kepolisian setempat dengan cepat merespons kejadian tersebut, dipimpin oleh Kapolsek Gunung Tabur, Ridwan Lubis.

“Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Abdul Rivai menggunakan speed boat. Telah dikonfirmasi bahwa korban, yang bernama Muhammad Nasir, berusia 36 tahun dan beralamat di Desa Campagaya, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, akan dimakamkan di kota Makassar, Sulawesi Selatan, sesuai permintaan keluarga,” ungkapnya.

Diketahui, penyelidikan atas kejadian ini sedang ditangani oleh Satuan Polisi Perairan Polres Berau.

Sementara itu, Corporate Communication Superintendent PT Berau Coal, Rudini saat dikonfirmasi menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan berada di area Jetty PT Berau Coal.

“Kejadian itu bukan berada di area jetty kami dan bukan karyawan PT Berau Coal. Terima kasih,” singkatnya. (yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel