Follow kami di google berita

Speed Terbalik, 3 Korban Ditemukan Meninggal, 1 Korban Masih Dalam Pencarian

A-News.id, Tarakan – Pelaksanaan pencarian terhadap korban kecelakaan Speed Terbalik yang terjadi di Perairan Sungai Ular, Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara hingga kini masih dilakukan.

Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril mengungkapkan bahwa pada pencarian korban dihari keempat ini, pihaknya masih mencari satu orang korban lagi yang bernama Ahmad Rahmadanil (22).

“Hingga kini proses pencarian masih kami lakukan untuk mencari satu orang korban lagi,” tutur Syahril.

Dalam proses pencarian terhadap satu orang korban ini, pihak SAR Tarakan melibatkan Team Rescue Pos SAR Nunukan, Kodim Nunukan, Lanal Nunukan, Posal Tinabasan, Koramil Nunukan, Polres Nunukan, Polsek Nunukan, Polairud Nunukan, KP3 Nunukan, PMI Nunukan, BPBD Nunukan, pihak keluarga korban dan masyarakat sekitar.

“Proses pencarian korban hari ini kami menggunakan sarana D-Max, 1 Unit RIB 01 Pos SAR Nunukan, Aquaeye, peralatan medis 1 set dan peralatan komunikasi,” tuturnya.

Kedepan Syahril berharap agar korban dapat segera ditemukan. Dalam hal ini pula Syahril menekankan kepada petugas gabungan agar tetap mengutamakan keselamatan dalam bekerja guna mendapatkan hasil yang memuaskan.

“Semoga segalanya berjalan dengan lancar dengan harapan agar korban segera ditemukan dan seluruh petugas gabungan yang terlibat dalam pencarian, keluarga dan masyarakat sekitar tetap selamat,” harapnya.

Untuk diketahui, pada pencarian hari kedua (30/1) lalu, Tim Gabungan berhasil menemukan 3 orang korban lainnya, yakni Heri (45) pada pukul 10.20 WITA yang berada dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 4° 7’13.80″N 117°35’6.70″E dengan Radius +/- 3,94 NM dari LKP.

Korban kedua ialah Andi (45) yang berhasil ditemukan pada pukul 14.20 WITA dalam kondisi meninggal dunia pada titik koordinat 4° 7’12.00″N 117°35’6.00″E dengan radius ± 3.86 NM dari LKP.

Selanjutnya pada pukul 18.30 WITA, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban atas nama Nurdin (42) dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 4° 2’53.11″N 117°34’10.90″E dengan radius ± 2.28 NM dari LKP.

“Saat ditemukan, ketiga korban segera kami bawa ke RSUD Nunukan untuk dievakuasi,” pungkasnya. (bro)

Bagikan

Subscribe to Our Channel