Anews.id, Samarinda – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menghadiri gala dinner nasabah prioritas Bankaltimtara Syariah Cabang Samarinda di Rocca Bar dan Grill, Lantai 5 Poolside, Hotel Harris Samarinda, Sabtu (25/2/2023).
Hadi Mulyadi sangat mengapresiasi kinerja Bankaltimtara yang telah bekerja luar biasa, sehingga omzet dan nasabah terus meningkat.
“Mudah-mudahan nantinya semua unit usaha syariah milik bank konvensional bisa melakukan pemisahan kepemilikan dari induknya atau spin off, yang merupakan salah satu usaha untuk mempercepat pertumbuhan pangsa pasar bank syariah di tanah air, khususnya di Kaltimtara, dan peluang itu ada,” ungkap Hadi Mulyadi kepada peserta yang hadir.
Selain itu, Hadi Mulyadi pun juga memberikan apresiasi Bankaltimtara Syariah maupun bank yang ada di provinsi Kaltim yang telah turut berkontribusi pada pembangunan daerah, guna meningkatkan pendapatan asli daerah, menyalurkan kredit, meningkatkan transaksi, dan menyediakan berbagai layanan keuangan kepada masyarakat.
Karena ini lanjutnya, Bankaltimtara Syariah pasti terkait ekonomi syariah, termasuk berbicara kesejahteraan. Untuk mencapai itu menurut dia, diperlukan kerja keras, dan kerja ikhlas.
“Siapa yang ingin meningkatkan perekonomian, baik untuk dirinya, keluarga dan masyarakatnya, termasuk perbankan, maka harus bekerja keras keras, bekerja tulus dan Ikhlas, dan siapapun yang bekerja keras dan tulus ikhlas maka dia akan mendapatkan hasil yang luar biasa,” ucapnya.
Untuk itu, orang nomor dua di Benua Etam itu meminta semua karyawan yang bekerja di Bankaltimtara Syariah termasuk para nasabahnya kiranya dapat bekerja tulus ikhlas.
“Kalau kita bekerja dengan tulus ikhlas, bekerja dengan cinta, dan bekerja dengan doa, insyaallah akan menghasilkan hasil yang luar biasa, minimal untuk diri kita, keluarga, masyarakat, bahkan bangsa dan negara,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis dan Syariah Bankaltimtara Muhammad Edwin melaporkan perkembangan keuangan syariah dari sisi perkembangan keuangan di Indonesia, pada dasarnya keuangan syariah ini forsinya 10,72 persen sisanya adalah konvensional 7,23 persen, dan syariah itu pun dari 10,72 yang ada di perbankan hanya 7 persen.
“Alhamdulillah tentunya para bapak Ibu, pada kesempatan ini ikut berperan terkait literasi dari keuangan syariah kita, sisanya yang paling besar adalah di pasar modal syariah kurang lebih 18 persen,” pungkas Edwin. (Adv/Kominfo Kaltim)