A-news.id, Samarinda – Ribuan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahakam menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD provinsi Kalimantan Timur. Senin (11/4/2022).
Aksi unjuk rasa tersebut, untuk menolak 3 Periode Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax, serta kenaikan Ppn.
“Ada 3 tuntutan yang akan disuarakan dalam aksi kali ini. Bahkan 3 poin ini disuarakan di seluruh Indonesia,” ungkap Humas Aliansi Mahakam, Hasbi.
Hasbi menegaskan seluruh mahasiswa menolak perpanjangan masa jabatan 3 periode Presiden RI, Jokowi.
“Kami lihat isu perpanjangan masa jabatan Presiden RI, sangat terstruktur dan sistematis baik dari kalangan partai politik (Parpol), kemudian Menteri-menteri istana. Ini tentu melanggar konstitunsi dan menciderai Demokrasi kita,” tegas Hasbi.
Kendati itu, Hasbi menambahkan jika nantinya tuntutan para mahasiswa ditolak, pihaknya melakukan aksi yang lebih besar lagi.
Sementara itu, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK didampingi Kapolres Samarinda Kombes Pol Ary Fadli dan Dandim 0901 Samarinda Letkol Arm Novi Herdian memilih untuk menemui massa di luar gerbang.
“Kita berikan dukungan penuh, dan catatan kita tanda tangani bersama, nanti akan kita sampaikan juga ke DPR RI,” ucap Makmur.
Sebagai wakil rakyat dirinya mengatakan apa yang dirinya lakukan merupakan pernyataan sikap.
“Paling tidak DPRD adalah wakil rakyat Kaltim. Sore hari ini akan kita atur ke sekretariat untuk pengantaran suratnya. Tinggi kita memantau untuk pengantarannya,” pungkasnya.
(Ris)