Follow kami di google berita

Tutup Mubes KKDKB, Bupati Berau Salut Kegiatan Organisasi Bisa Dirangkai dengan Acara Kebudayaan

A-News.id, Sambaliung – Bupati Berau, Sri Juniarsih secara resmi menutup musyawarah besar organisasi masyarakat, Kerukunan Keluarga Dayak Kenyah Badeng (KKDKB) daerah Kalimantan Timur ke-5 Tahun 2022 di balai Kampung Bena Baru, Kamis (7/7/2022).

Penutupan tersebut, berlangsung dengan kemeriahan final lomba balap perahu di bantaran sungai Bena Baru dan pertandingan sepak bola dan volly. Dalam sambutannya, Bupati Berau menyampaikan beberapa hal terkait pelaksanaan mubes yang digelar selama kurang lebih seminggu yakni dari tanggal 1 Juli-7 Juli 2022.

Dikatakannya, ormas KKDKB sudah semestinya berperan untuk bergerak dalam menyokong di bidang pendidikan, kesehatan dan kebudayaan melalui beragam program yang manfaatnya itu dapat dirasakan khususnya oleh etnis dayak kenyah badeng yang tersebar di berbagai desa di sekitar Kaltim Kaltara.

Sri Juniarsih mengapresiasi mubes yang telah sukses terselenggara itu. Katanya, ada ada hal menarik yang ia lihat, karena bukan hanya sekedar agenda keorganisasian, melainkan pula, dalam rangkaiannya tersebut diisi pula berbagai acara perlombaan dan pentas seni yang berlangsung ramai dengan dihadiri kurang lebih 1.000 orang dengan mayoritas etnis dayak kenyah badeng.

“Saya menyambut baik pelaksanaan mubes ini. Sebab disamping sebagai forum tertinggi dalam rotasi kepengurusan KKDKB Kaltim, mubes ini juga merupakan ajang pemeliharaan adat istiadat dan kebudayaan asli masyarakat badeng,” katanya.

“Dimana pemerintah daerah juga akan ikut berkontribusi dalam hal pemeliharaan adat istiadat di Bumi Batiwakkal,” tambah Bupati.

Sementara itu, Kepala Kampung Bena Baru Leth Anye yang mendapat kunjungan Bupati mengaku senang. Karena orang nomor satu di Bumi Batiwakkal tersebut sudah menyempatkan diri bisa bertatap muka langsung dengan warganya.

Di hadapan Bupati, dirinya berharap dalam program di kepengurusan KKDKB yang baru bisa selalu mendapat perhatian pemerintah daerah, pasalnya dalam beberapa program yang digelar diakui sangat erat kaitannya dengan fungsi yang dijalankan oleh pemerintah daerah.

“Mudah-mudahan nanti organisasi semacam KKDKB ini suatu saat bisa duduk bersama dengan pemerintah daerah Berau untuk bertukar pendapat. Membahas sejarah apa, bagaimana dan siapa sebenarnya etnis dayak ini,” katanya.

“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat yang sudah mensukseskan mubes KKDKB ini, sehingga kegiatan ini berjalan lancar, aman dan tertib,” pungkasnya. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel