A-News.id, Tanjung Redeb – Lanjutan pembangunan Pelabuhan Teluk Sulaiman di Kecamatan Bidukbiduk mulai menemukan titik terang. Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau, Abdul Waris, mengatakan pembangunan pelabuhan tersebut bakal dilanjutkan pada 2024 mendatang.
Dikatakannya, anggaran lanjutan pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman bakal dikucurkan tahun depan.
“InsyaAllah tahun depan ada anggarannya, itu (dermaga) akan diselesaikan,” katanya, Rabu (27/9/2023).
Realisasi lanjutan pembangunan pelabuhan di wilayah paling Selatan Kabupaten Berau itu, kata Waris, merupakan rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Berau beberapa waktu lalu.
“Itu salah satu rekomendasi KPK bahwa jangan sampai daerah dengan APBD yang besar, tapi masih terdapat bangunan yang mangkrak,” ujarnya.
Dijelaskannya, sebenarnya tahap awal pembangunan dermaga di Teluk Sulaiman itu dimulai pada 2020 lalu dengan anggaran Rp 11,7 miliar melalui APBD Berau. Kemudian dilanjutkan pada 2021 melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltim senilai Rp 18,24 miliar.
Tapi, proyek tersebut terhenti pada 2022 sampai saat ini. Untuk melanjutkan kembali proyek tersebut, kata Waris, Wakil Bupati sempat melakukan kunjungan ke Pemprov untuk mendiskusikan kelanjutan pembangunan tersebut. Hanya saja, kata dia, belum membuahkan hasil, sehingga bakal dianggarkan di APBD murni tahun depan.
“Pak Wabup juga sudah melobi, tapi sepertinya belum dapat. Makanya kita anggarkan di murni 2024 untuk penyelesaian Pelabuhan Teluk Sulaiman,” paparnya.
Politikus Partai Demokrat ini berharap pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman bisa dilanjutkan hingga rampung. Pihaknya juga akan terus mendorong pemerintah menyelesaikan dermaga tersebut. Apalagi Pelabuhan Teluk Sulaiman menjadi akses keluar masuk barang di wilayah Pesisir Selatan Berau.
“Untuk tahap pengerjaan hingga selesai diperkirakan masih membutuhkan sekitar Rp 26 miliar. Yang sudah digelontorkan juga sudah puluhan miliar. Jadi sayang kalau tidak dituntaskan,” imbuhnya. (ADV/to)