Follow kami di google berita

45 Jam Belum Ditemukan : Penyisiran Diperluas Tim Gabungan

A-News.id, Tanjung Redeb — Pencarian korban tenggelam pada Kamis (28/9) hingga kini belum ditemukan. Korban seorang bocah berusia 7 tahun yang dinyatakan hilang tenggelam masih dilakukan pencarian di sekitar Sungai Kelay dan diperluas hingga Sungai Segah.

Tim yang terlibat langsung pada pencarian ini yakni BPBD, TNI-POLRI, Basarnas, ERG PT Berau Coal, PMI, Sahabat Majelis, Joker Berau, RAPI Radio, Berau Putra Pendaki, Kelurahan

Kabid Kedaruratan dan Logistrik BPBD Berau, Nofian mengatakan hingga jam 12.00 wita tadi, seorang bocah yang dikabarkan tenggelam sudah 45 jam dilakukan pencarian. Segala metode telah dilakukan tim gabungan.

“Metode ngunak atau pancing tradisional, metode visual atau pandang hingga dilakukan penyelaman dengan meraba, karena visibility 0 atau jarak pandang mengingat sungai yang keruh,” beber Nofian, Sabtu (30/9/2023) di posko pencarian, Jalan Perjuangan Kecamatan Tanjung Redeb.

Dikatakannya, mengingat sudah memasuki hari ke tiga pencarian, jenazah yang tenggelam tersebut seharusnya timbul kepermukaan sungai. Tim gabungan juga telah mengerahkan sebanyak 6 Alut SAR.

“Dikhawatirkan jika sudah sampai 60 jam, korban kembali tenggelam. SAR sudah kerahkan 6 alat utama (alut) baik itu milik BPBD, Basarnas, Polairud, Speedboat Berau Coal dan perahu ketinting masyarakat,” bebernya.

“H3 penyisiran juga kita perluas, penyisiran pertama radius 8,9 kilometer ke arah hilir sungai kelay hingga ke arah sungai segah, kemudian tracking kedua dengan radius 33 kilometer ke arah hilir sungai kelay desa Samburakat,” tandasnya. (yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel