Follow kami di google berita

Ternyata Anggarannya Rp 5,5 Miliar

A-News.id, Tanjung Redeb — Kondisi Mushola Al Amanah di belakang Kantor Bupati Berau mengalami bocor plafon, selain itu bangunan mushola juga tampak tidak memiliki kubah.

Kepala Bidang Pengembangan Pemukiman Penataan Bangunan dan Jasa Konstruksi (P3BJK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Jimmy saat dihubungi mengatakan, pembangunan mushola tersebut dilaksanakan pada tahun 2020 dengan anggaran Rp 2,5 miliar dari total Rp 5,5 miliar yang dibutuhkan.

“Jadi kita upayakan anggaran yang ada itu, agar mushola tersebut dapat di fungsionalkan secepatnya, jadi dengan ketersediaan anggaran yang ada maka funsionalnya yg kita upayakan dan bisa dikatakan belum tuntas bangunan tersebut,” ujarnya, Kamis (4/7/2022).

Dijelaskannya, dalam penggunaan atau pemanfaatan masjid tentu ada namanya masa pemeliharaan selama enam bulan dan masa itu telah berlalu. Mengenai atap masjid yang tak tertutup, menurutnya masjid itu telah ditutup atasnya akan tetapi semestinya memiliki kubah.

“Jadi yang kurang dari bangunan tersebut yaitu kubah, tempat wudhu, kamar mandi dan fasilitas penunjang lainnya seperti pendingin ruangan (AC) dan penataan Landscape (halaman masjid),” jelasnya.

Sehingga kekurangan anggaran tersebut telah diusulkan anggaran perubahan atau anggaran murni ditahun 2023 mendatang. Agar semua pekerjaan pembangunan tersebut terselesaikan.

“Anggaran yang kurang sekitar Rp 3 miliar, itu yang akan kami ajukan lagi, jadi semua yang kurangnya ada di anggaran tersebut,” tuturnya.

Dirinya menambahkan untuk masa pemeliharaan memang telah habis. Akan tetapi mengenai plafon yang bocor kontraktor siap akan melakukan perbaikan.

“Mengingat tempat itu digunakan untuk beribadah,” tandasnya. (Nov)

Bagikan

Subscribe to Our Channel