Follow kami di google berita

Seruan Damai dari Warga Tionghoa Berau: Tolak Kampanye Hitam dan Dukung Pembangunan IKN

Seruan Damai dari Warga Tionghoa Berau: Tolak Kampanye Hitam dan Dukung Pembangunan IKN
Seruan Damai dari Warga Tionghoa Berau: Tolak Kampanye Hitam dan Dukung Pembangunan IKN

A-News.id, Tanjung Redeb — Pada Minggu malam, Yayasan Harapan Kasih Warga Tionghoa Kabupaten Berau menggelar deklarasi untuk mendukung Pilkada yang aman dan damai di Kabupaten Berau. Acara yang berlangsung di Hotel Gioia ini dipimpin oleh Ketua Yayasan, Andreas Tobing, yang menyampaikan deklarasi tersebut dengan penuh semangat.

Dalam kesempatan itu, Andreas Tobing bersama para peserta deklarasi membacakan pernyataan: “Kami Warga Tionghoa Berau Siap Menyukseskan Pilkada Yang Aman & Damai Serta Mendukung Pembangunan IKN. Indonesia Jaya … Jaya … Jaya.”

Andreas Tobing menjelaskan bahwa deklarasi ini mencerminkan keinginan seluruh warga Tionghoa yang tergabung dalam yayasan untuk memastikan Pilkada Berau berlangsung dengan damai. “Kami telah menyuarakan dukungan ini melalui grup-grup media sosial kami. Kami berkomitmen untuk berpartisipasi dalam menciptakan Pilkada yang aman dan damai,” ujarnya.

Menurut Andreas, kegiatan ini merupakan wujud keseriusan dari ratusan warga Tionghoa dalam menjaga kondusifitas Pilkada Berau 2024. “Kami ingin menunjukkan komitmen kami sebagai warga Tionghoa untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama Pilkada. Kami juga akan mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) agar berjalan baik dan sukses,” ungkapnya.

Dalam deklarasi ini, Andreas menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi perhatian Yayasan Harapan Kasih Warga Tionghoa Berau. “Ada empat poin utama yang kami deklarasikan, yaitu mendukung Pilkada Damai, menolak black campaign atau kampanye hitam, menolak isu-isu sara, serta mendukung pembangunan IKN,” tutupnya.

Deklarasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk berpartisipasi dalam menciptakan suasana Pilkada yang damai dan kondusif, serta mendukung kemajuan pembangunan nasional. (yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel