Follow kami di google berita

Pengawas Ketenagakerjaan Baru Terima Laporan dari PT SKJ, Korban Meninggal Dunia Akibat Tersengat Listrik

A-News.id, Tanjung Redeb – Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Kaltim wilayah Berau baru terima laporan resmi dari PT Sentosa Kalimantan Jaya (SKJ) terkait kecelakaan kerja yang ada di Kampung Tanjung Batu pada Senin 20/2/2023) lalu.

Koordinator Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Kaltim Wilayah Berau, Sab’an mengatakan, bahwa PT SKJ telah melaporkan kejadian laka kerja tersebut. Dimana, dalam laporan yang disampaikan, 1 orang meninggal dunia.

“Iya, mereka baru melaporkan kemarin, ada satu orang meninggal dunia,” ujarnya.

Dikatakannya, Kecelakaan kerja terjadi pada 20 Februari 2023 di Mill PT SKJ. Korban bernama Bisma Bimantara dengan jabatan helper.

“Itu laporan dari PT SKJ,” katanya.

Disebutkannya, korban meninggal dunia setelah tersetrum atau tersengat aliran listrik.

“Korban meninggal dunia di lokasi kerja. Dan korban kala itu memang sedang bekerja,” bebernya.

Lanjutnya, setelah mendapat laporan resmi, pihaknya tengah menyiapkan tim investigasi untuk ke tempat kejadian perkara.

“Kami akan lakukan investigasi hari ini,” tegasnya.

Sab’an menyebut, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi. Dan akan memberikan sanksi ke perusahaan jika dibuktikan ada kelalaian dari perusahaan.

“Untuk sanksi, kami tentunya masih menunggu hasil pemeriksaan,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus kecelakaan kerja kembali terjadi di Bumi Batiwakkal. Kali ini, kasus tersebut terjadi area kerja PT Sentosa Kalimantan Jaya (SKJ) yang ada di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan.

Hal itu pun diakui oleh Koordinator Pengawas Ketenagakerjaan Kaltim wilayah Berau, Sab’an.

“Iya, benar telah terjadi kecelakaan kerja di PT SKJ,” ujarnya kepada A-News.id, Rabu (22/2/2023).

Sab’an menyebutkan bahwa, saat ini pihaknya juga masih menunggu laporan terkait insiden tersebut.

“Mereka belum ada melaporkan, kami sudah cari informasi kebenarannya,” katanya.

Dimana, pihaknya telah menghubungi pihak perusahaan untuk mengonfirmasi terkait adanya kasus kecelakaan kerja.

“Kami sudah konfirmasi ke perusahaan, dan mereka mengakui,” bebernya.

Diungkapkan Sab’an, hingga saat ini pihak perusahaan belum memberikan laporan resmi terkait kronologis kejadian tersebut.

“Kami masih menunggu laporan resminya sampai saat ini,” tegasnya.

Lanjutnya, pihaknya akan melakukan investigasi dan memberikan peringatan kepada perusahaan atas kejadian tersebut.

“Kami akan siapkan tim investigasi dan bakal memberikan surat peringatan terhadap perusahaan,” tandasnya.

Sementara itu, Eksternal PT SKJ, Fitriansyah yang dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp mengaku, saat ini dirinya sedang berada di Jakarta.

“Saya masih di Jakarta,” ujarnya.

Lanjutnya, telah berupaya menghubungi tim yang ada di Tanjung Batu. Kendati demikian, dirinya mengklaim bahwa tim yang dihubungi nomornya tidak aktif.

“Saya hubungi kebun Tanjung Batu, tidak aktif semua. Saya masih di Jakarta,” jelasnya.

Menurutnya, jaringan seluler di Kebun Tanjung Batu cukup susah. Sehingga, tim yang dihubungi tidak bisa merespons. (Poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel