Follow kami di google berita

Pemkab dan PKL Bersinergi Ciptakan Tepian Ahmad Yani yang Lebih Tertata

A-news.id, Tanjung Redeb — Aturan pembatasan penggunaan meja dan kursi bagi PKL di sepanjang Tepian Ahmad Yani, mendapat berbagai respon. Para pedagang yang biasa melapak di salah satu pusat kuliner di Kota Tanjung Redeb ini, mengaku aturan yang ada tidak terlalu efektif.

Pasalnya, dengan adanya jumlah kursi dan meja yang ada saat sebelum adanya aturan pembatasan, sudah cukup mengurangi pendapatan mereka. Apalagi dengan diberlakukannya aturan baru itu.

“Saya tidak masalah kalau memang Pemkab mau menata kami para PKL ini. Tapi juga harus melihat bagaimana kondisi riilnya di sini. Pengunjung kadang duduk berjam-jam dengan hanya memesan satu gelas minuman, makanya kami menambah kursi yang ada. Karena tidak mungkin juga kita mengusir pengunjung,” ujar salah satu PKL di Tepian Ahmad Yani, Idayani.

Ditemui terpisah, Sekda Berau dan Diskoperindag Berau yang masuk sebagai tim penataan PKL tepian Segah ini, memberikan respon serupa. Bahwasannya, aturan yang dikeluarkan itu adalah demi kebaikan PKL juga.

“Karena kalau tertata rapi, tidak terlihat kumuh kan pengunjung juga akan senang datang kembali ke sana. Dengan begitu pendapatan mereka juga kan akan meningkat. Jadi sebaiknya aturan yang ada itu dipatuhi saja,” ujar Sekda Muhammad Said.

Sedangkan Kepala Diskoperindag Berau Eva Yunita, mengatakan jika pintu koordinasi terus dibuka bersama para PKL. Terlebih ini merupakan keputusan tim bersama.

“Kita kan satu tim ya ini, banyak OPD yang masuk di dalamnya. Jadi kalaupun ada aspirasi kita siap menampung, kita bicarakan lagi bersama Tim,” pungkasnya. (mel)

Bagikan

Subscribe to Our Channel