Follow kami di google berita

Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban Gerak Cepat Melakukan Pemadaman Kapal MV.Layar Anggun 8 Mengalami Kebakaran di Perairan Tanjung Berikat

A-News.id, Tanjung Uban — Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 yang mengalami kebakaran pada GPS 01 14′ 617″ N/104 30′ 050 E seputaran Perairan Tanjung Berakit Kabupaten Bangka Tengah – Bangka Belitung, pukul 15.18 WIB, pada hari Selasa, (16 /4/2024) kemarin.

“Musibah kebakaran ini diketahui Nakhoda KN.Rantos – P.210 setelah mendapat informasi dari Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban melalui Koordinator Kelompok Operasi bahwa ada Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 yang mengalami kebakaran pada Posisi GPS 01 14′ 617″ N/104 30′ 050 E seputaran Perairan Tanjung Berakit,” demikian disampaikan Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban Sugeng Riyono, S.E. melalui keterangan tertulisnya diterima redaksi Mimbar Maritim, Rabu (17/4/2024).

Sugeng Riyono mengatakan setelah mendapat informasi bahwa telah terjadi kebakaran Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8, dari Nakhoda KN.Rantos – P.210, pihaknya langsung memerintahkan melalui Koordinator Kelompok Operasi untuk segera bergerak menuju ke posisi Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 yang mengalami kebakaran pada Posisi GPS 01 14′ 617″ N /104 30′ 050 E seputaran Perairan Tanjung Berakit,” katanya.

Sugeng menjelaskan penanganan kegiatan SAR dan pemadaman terhadap Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 yang mengalami kebakaran di perairan Tanjung Berikat sebagai berikut :

Pada tanggal 16 April 2024, pukul 15.37 WIB KN.Rantos – P.210 memperoleh informasi melalui pesan WhatsApp dari Dermaga Bintang 99 Persada Batam untuk melaksanakan Giat SAR dan melakukan pemadaman terhadap Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 yang mengalami kebakaran pada posisi GPS 01 14′ 617″ N /104 30′ 050 E seputaran Perairan Tanjung Berakit.

Pukul 16.00 WIB KN.Rantos – P.210 dengan gerak cepat melakukan Komunikasi Radio dengan Batam VTS melalui Radio VHF CH 16 up to CH 74 untuk memberikan informasi bahwa KN.Rantos – P.210 telah bergerak ke Posisi Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 yang mengalami kebakaran pada Posisi GPS 01 14′ 617″ N/104 30′ 050 E seputaran Perairan Tanjung Berakit

Pukul 18.00 WIB, VTS Batam melakukan Panggilan kepada KN.Rantos – P.210 melalui Radio CHF CH 16 up to CH 71 menginformasikan bahwa api pada kapal MV. LAYAR ANGGUN 8 masih terlihat menyala dan diduga didalam kapal masih terdapat BBM (Bahan Bakar Minyak).

Pukul 18.05 WIB KN.Rantos – P.210 melakukan komunikasi dengan KRI LEPU melalui Radio VHF CH 16 up tu CH 17 untuk berkoordinasi terkait posisi terbakarnya kapal MV. LAYAR ANGGUN 8.

Pukul 20.00 WIB KN.Rantos – P.210 WD tiba di posisi terbakarnya Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 di Perairan Berakit.

Pukul 20.05 WIB KN.Rantos – P.210 melakukan panggilan kepada VTS Batam melalui Radio VHF CH 71 menginformasikan bahwa KN.Rantos – P.210 tiba di posisi Kapal MV. LAYAR ANGGUN 8 yg mengalami terbakar dan terlihat masih adanya api yang menyala dan kepulan asap pada buritan Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8.

Pukul 20.20 WIB KN.Rantos – P.210 Lego Jangkar pada posisi GPS 01 14′ 033″ N/104 32′ 652″ E di perairan Tanjung Berakit.

Pukul 20.40 WIB Rubber Boat KN.Rantos – P.210 diturunkan untuk melakukan pengecekan terhadap Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 yang masih mengalami kebakaran.

Pukul 20.45 WIB Rubber Boat KN.Sarotama – P.112 menyusul dengan membawa rombongan Kepala Pangkalan PLP Kelas ll Tanjung Uban untuk meninjau langsung Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 yang mengalami Kebakaran di sekitaran perairan Tanjung Berakit.

Pukul 21.00 WIB Rubber Boat KN.Rantos – P.210 Melakukan Penyisiran terhadap Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 dan ditemukan bahwa api masih menyala pada Deck Buritan kapal dan kepulan asap masih mengepul pada Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8.

Pukul 21.20 WIB Rubber Boat KN.Sarotama – P.112 dan Rubber Boat KN.Ramtos – P.210 kembali ke KN.Rantos – P.210.

Pukul 21.30 WIB KN.Rantos – P.210 mencoba untuk mendekat ke Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 untuk melakukan pemadaman tetapi tidak memungkinkan dikarenakan perairan di sekitaran Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 dangkal dan KN.Rantos – P.210 kembali untuk mencari posisi Lego jangkar yang aman.

Pukul 21.40 WIB, VTS Batam melakukan panggilan kepada KN.Rantos – P.210 melalui Radio VHF CH 16 up to CH 71 untuk menanyakan terkait keadaan kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 yang mengalami Kebakaran di Sekitaran Perairan Tanjung Berakit.

Pukul 21.45 WIB Rubber Boat KN.Sarotama – P.112 & Rubber boat KN.Rantos – P.210 kembali menuju ke posisi Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 untuk melakukan pemadaman Api menggunakan Pompa Alcon.

Pukul 22.00 WIB Ruber Boat KN.Sarotama – P.112 dan Rubber Boat KN.Rantos – P.210 melakukan penyemprotan Api ke Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 menggunakan Pompa Alcon dan api berhasil dipadamkan dan Rubber Boat terus melakukan penyemprotan ke Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 untuk pendinginan kapal.

Pukul 22.30 WIB, terpantau api masih menyala lagi dan Rubber Boat terus melakukan penyemprotan kepada kapal MV.LAYAR ANGGUN 8.

Pukul 22.50 WIB Rubber Boat KN.Sarotama – P.112 & Rubber boat KN.Rantos – P.210 masih terus berupaya melakukan penyemprotan Api ke Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 menggunakan Pompa Alcon.

Pukul 23.20 WIB, Rubber Boat KN.Sarotama – P.112 dan Rubber Boat KN.Rantos – P.210 masih melakukan penyemprotan api ke Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 menggunakan Pompa Alcon.

Pukul 23.20 WIB, Rubber Boat KN.Sarotama – P.112 dan Rubber Boat KN.Rantos – P.210 masih melakukan penyemprotan api ke Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 menggunakan Pompa Alcon.

Hingga pukul 24.00 WIB Ruber Boat KN.Sarotama – P.112 & Rubber Boat KN.Rantos – P.210 masih terus melakukan penyemprotan Api ke Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 menggunakan Pompa Alcon.

Sehingga dengan gigih nya para personil di lapangan melalukan pemadam kebakaran tersebut pada Rabu, tanggal 17 April 2024 pada pukul 00.20 WIB, api berhasil di padamkan oleh Rubber Boat KN.Sarotama – P.112 dan Rubber Boat KN.Rantos – P.210 menggunakan Pompa Alcon.

“Pada pukul 00.30 WIB Rubber boat KN.Sarotama – P.112 & Rubber boat KN.Rantos – P.210 kembali ke posisi KN.Rantos – P.210, pukul 01.10 WIB. Ketika dilakukan pemantauan api masih menyala lagi pada buritan Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8, pukul 01.20 WIB Rubber boat KRI Lepu 861 dan Rubber Boat KN.Rantos – P.210 dengan gerak cepat menuju ke kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 untuk memadamkan api,” jelas Sugeng Riyono.

Dia menambahkan Pukul 04.00 WIB, api pada kapal MV.LAYAR ANGGUN 8, alhasil dan Alhamdulillah..dengan kerja keras personil berhasil dipadamkan melalui Rubber Boat KRI Lepu 861 dan Rubber Boat KN.Rantos – P.210. Namun dengan catatan : api pada Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 masih ada kepulan asap terlihat.

“Unsur kapal yang berada di lokasi kejadian : KN.Sarotama – P.112, KRI Lepu 861, TNI AL Pos Tanjung Berakit, Nelayan sekitar perairan Tanjung Berikat, hal ini menurut laporan dari KN.Rantos – P.210 dokumentasinya terlampir Nakhoda KN.Rantos – P.210 atas nama Gundhi Wibowo,S.AP dari Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban,” tambah Sugeng.

Sugeng Riyono kembali menjelaskan Giat SAR pada hari Rabu 17 April 2024 terhadap Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 yang mengalami kebakaran pada Posisi GPS 01 14′ 617″ N / 104 30′ 050 E sekitar Perairan Tanjung Berakit

Rabu, 17 April 2024 04.30 WIB (pagi), armada KN.Rantos – P.210, KN.Sarotama – P.112 dan KRI Lepu 861, standby pengawasan dan pengamanan terhadap Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 yang mengalami kebakaran di sekitar perairan Tanjung Berakit.

Pada pukul 05.00 WIB (pagi), armada KN.Rantos – P.210, KN.Sarotama – P.112 dan KRI Lepu 861,masih terus menunggu dan standby pengawasan dan pengamanan terhadap Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 yang mengalami kebakaran di sekitar Perairan Tanjung Berakit.

Pukul 06.00 WIB,masih standby Pengawasan dan Pengamanan terhadap Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 yang mengalami kebakaran di sekitar Perairan Tanjung Berakit, armada KN.Rantos – P.210, KN.Sarotama – P.112 dan KRI Lepu 861.

Pukul 08.00 WIB Rubber Boat KN.Rantos – P.210 dan Rubber Boat KN.Sarotama – P.210 mulai melakukan pemadaman bara api yang masih ada pada Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 menggunakan Pompa Alcon

Pukul 11.00 WIB, bara api pada Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 berhasil di padamkan oleh Rubber Boat KN.Rantos – P.210 dan Rubber Boat KN.Sarotama – P.112 menggunakan Pompa Alcon kemudian dilanjutkan pendinginan pada Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8

Pukul 11.30 WIB, Rubber boat KN.Rantos – P.210 dan Rubber Boat KN.Sarotama – P.112 masih melakukan Ppendinginan pada Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 yang mengalami kebakaran di sekitar perairan Tanjung Berakit

Pukul 12.00 WIB, Rubber Boat KRI Lepu datang untuk membantu proses pendinginan menggunakan Pompa Alcon (milik KRI Lepu) bersama Rubber Boat KN.Rantos – P.210 dan Rubber Boat KN.Sarotama P.112

Pukul 12.30 WIB, Rubber Boat KN.Rantos – P.210, Rubber Boat KN.Sarotama -P.112 dan Rubber boat KRI Lepu 861 masih standby pendinginan terhadap Kapal MV. LAYAR ANGGUN 8 menggunakan Pompa Alcon.

Sugeng Riyono mengatakan hingga saat ini masih proses untuk pendinginan pada Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 dengan melibatkan unsur kapal yang berada di Lokasi kejadian diantaranya KN.Sarotama – P.112, KRI Lepu 861, TNI AL Pos Tanjung Berakit dan para Nelayan sekitar perairan Tanjung Berakit.

“Demikian kami sampaikan laporan dari Armada KN.Rantos – P.210 yang peroleh dan dokumentasi terlampir dari Nakhoda KN.Rantos – P.210, Gundhi Wibowo, S.AP dari Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban. Ketika api sudah padam dan dinyatakan aman Bapak Direktur KPLP Jon Kenedi hadir menyaksikan Giat dan SAR pemadaman Kapal Kapal MV. LAYAR ANGGUN 8 mengalami kebakaran di perairan Tanjung Berakit,” pungkas Sugeng Riyono.(mimbar maritim)

Bagikan

Subscribe to Our Channel