Follow kami di google berita

Mangkrak Lima Tahun, Pasar Buah di Bulungan Akhirnya Difungsikan

A-News.id, Tanjung Selor – Setelah lima tahun terbengkalai, bangunan pasar buah di kawasan Pasar Induk Kabupaten Bulungan akhirnya difungsikan. Pasar yang dibangun sejak 2019 dengan dana alokasi khusus (DAK) senilai lebih dari Rp 5 miliar ini mulai ditempati para pedagang pada awal Februari 2025.

Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah pedagang mulai mengisi kios-kios pasar yang memiliki panjang 50 meter dan lebar 22 meter tersebut. Namun, ada yang berbeda dari peruntukan awal. Pasar yang sedianya dirancang untuk pedagang buah-buahan lokal, kini justru diisi oleh para pedagang pasar subuh.

Kepala UPTD Pasar Induk Bulungan, M. Gazali, mengatakan langkah ini diambil untuk mengisi kekosongan yang telah berlangsung hampir dua tahun. “Untuk sementara, kami mengisi pasar buah ini dengan pedagang pasar subuh. Setelah tiga bulan beroperasi, insya Allah mereka akan kami kembalikan ke tempat semula,” ujar Gazali saat ditemui pada Selasa, 4 Januari 2024.

Menurut Gazali, pihaknya sudah berupaya menarik minat para pedagang buah untuk menempati los yang telah diundi sebelumnya. Namun, hingga kini, respons para pedagang masih minim. “Kami sudah menunggu hampir dua tahun. Makanya, sebagai upaya menarik perhatian, kami mewajibkan para pemenang undian, khususnya yang mendapatkan los pertama, untuk segera masuk,” tegasnya.

Jika para pedagang buah tetap enggan menempati los yang disediakan, Gazali menegaskan pihaknya akan mempertimbangkan untuk menarik kembali hak penggunaan los tersebut. “Kami akan sesuaikan dengan kondisi di lapangan, apakah nanti tetap khusus buah atau bercampur dengan komoditas lainnya,” imbuhnya.

Gazali menegaskan, meski fleksibel dalam pengisian los, pasar tersebut tidak diperuntukkan untuk penjualan produk basah seperti ayam, ikan, dan daging. “Kami berharap bangunan pasar ini bisa memberikan manfaat optimal bagi pedagang dan masyarakat,” katanya.

Hasil rapat bersama Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Bulungan juga merekomendasikan pemanfaatan sementara oleh pedagang pasar subuh sebagai langkah awal untuk menggairahkan aktivitas di pasar tersebut. Diharapkan, kehadiran pedagang subuh bisa mendorong pedagang buah yang telah mendapatkan nomor undian untuk segera berjualan di sana.

Terkait fasilitas, Gazali memastikan bahwa kebutuhan dasar seperti listrik dan air telah disiapkan. “Kami sudah benahi beberapa fasilitas, termasuk lampu penerangan. Namun, untuk pengelolaan listrik, diserahkan kepada pihak kedua,” jelasnya.

Meski demikian, Gazali mengakui masih ada sejumlah kendala, terutama terkait area parkir yang belum memadai. “Kami akan menata ulang, termasuk pengaturan arus keluar masuk kendaraan agar aktivitas pasar lebih tertib,” tutupnya.(Lia)

Bagikan

Subscribe to Our Channel