A-News.id, Tanjung Redeb – Kabupaten Berau akan kecipratan Dana Bagi Hasil (DBH) Perkebunan Sawit. Setelah adanya Permenkeu RI Nomor 91 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Dana bagi Hasil Perkebunan Sawit.
Kucuran DBH sawit yang diterima Kabupaten Berau menjadi angin segar untuk perbaikan infrastruktur. Anggota DPRD Berau Abdul Waris pun menyambut baik hal itu.
Ia mengatakan, DBH perkebunan sawit direalisasikan untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan. Khusunya jalan yang berada di wilayah pesisir Selatan Berau
“DBH sawit untuk Kabupaten Berau mencapai Rp 38 miliar. Rp 20 miliar untuk infrastruktur di pesisir,” ujar Waris, beberapa waktu lalu.
Menurut politikus Partai Demokrat ini, di wilayah Pesisir Selatan Berau masih membutuhkan peningkatan infrastruktur, khususnya jalan. Karena itu, ia berharap ini menjadi perhatian, apalagi di sana memang banyak perkebunan.
“Meski banyak terdapat perusahaan perkebunan, tapi infrastruktur di wilayah pesisir masih perlu perhatian. Selain itu masih banyak jalan usaha tani yang butuh perhatian,” jelasnya.
“Jadi dana tersebut nanti akan kita pakai untuk jalan yang berlokasi di luar area perkebunan,” sambungnya.
Pemeliharaan jalan itu terdiri dari peningkatan struktur jalan serta pemeliharaan berkala dan rutin. Apalagi jalan di sana memang menjadi jalur pengangkutan sawit.
“Tujuannya jelas untuk kelancaran akses masyarakat serta meningkatkan produktivitas petani sawit. Kalau sawit meningkat dana bagi hasil juga meningkat,” pungkasnya. (to)