Follow kami di google berita

Kembangkan dan Serap SDM Lokal, P3KP Diapresiasi Bupati

A-News.id, Tanjung Redeb — Sebanyak 22 orang peserta Program Pelatihan Pengawasan Keselamatan Pertambangan (P3KP) Program PPM PT Berau Coal, di lepas Bupati Berau, Sri Juniarsih, Jumat (19/8/2022) lalu.

Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, atas nama pemerintah dan kepala daerah, mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal dan Yayasan Dharma Bakti Berau Coal, atas sumbangsihnya menciptakan bibit unggul dan berkualitas guna memantapkan individu tenaga kerja lokal yang berdedikasi dan berkemampuan.

“Ini merupakan langkah positif. Yang mencerminkan konsistensi PT Berau coal untuk menciptakan profesional yang unggul,” ujarnya.

Dirinya berharap, agar program seperti ini bisa terus berlangsung. Sehingga, kehadiran PT Berau Coal bisa dirasakan oleh masyarakat Berau.

“Kalau bisa kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan. Sehingga, kompetensi masyarakat Berau, terutama anak-anak mudanya bisa meningkat dan terasah,” katanya.

Lanjutnya, kegiatan ini juga harus dicontoh oleh perusahaan lain, untuk menciptakan pelatihan serupa. Sehingga, mampu mengurangi dampak konflik yang ada di area pertambangan.

“Perusahaan-perusahaan lain juga harus proaktif membuat kegiatan yang mirip dengan kegiatan Berau Coal. Ini wajib di contoh,” tegasnya.

“Dan ini tentu saja, sejalan dengan program pemerintah, sehingga, pemerintah daerah sangat mengapresiasi upaya PT Berau Coal,” tambahnya.

Tak hanya Bupati, apresiasi yang tinggi pun disampaikan Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah.

Menurutnya, langkah yang diambil oleh PT Berau Coal sangat baik. Mengingat, persaingan untuk masuk ke dunia pertambangan cukup sengit.

“Jika tidak dibekali dengan kemampuan, tentu akan sulit diserap,” katanya.

Kendati demikian, dengan adanya program tersebut, bisa menjadikan Peraturan Daerah terkait tenaga kerja lokal bisa terlaksana maksimal.

“Ya ini sangat bagus, makanya kami sangat mengapresiasi,” singkatnya.

Salah satu peserta P3KP, Ranto Syahputra Pandiangan mengatakan, dirinya mewakili seluruh peserta, menyampaikan pesan dan kesan.

Beberapa bulan terakhir, dirinya bersama rekan-rekan telah melakukan pelatihan.

Selama satu bulan pertama, telah mengikuti Bintalsik dibawah binaan Bayalyon armed 18/Komposit.

“Disini, merupakan kesempatan emas, dan menjadi orang yang beruntung, karena telah mengikuti pelatihan ini,” ujarnya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal karena telah memberikan kesempatan untuk melakukan pelatihan. Besar harapan kami, program ini bisa terus berlangsung,” tambahnya.

Sementara itu, Operation Support & Relation Senior Manager PT Berau Coal, Apribowo Rossiyanto, mengatakan, ini adalah satu program yang dilakukan PT Berau Coal untuk melakukan pengembangan dan penyerapan pemuda-pemudi lokal Berau yang menciptakan tenaga kerja yang ahli dalam bidang pengawasan pertambangan.

Diakuinya, keinginan masyarakat untuk bekerja di area pertambangan, terbilang cukup besar. Tetapi, hal itu terbentur kemampuan yang belum memenuhi kriteria pertambangan.

“Program ini, berfungsi untuk memenuhi kriteria tersebut,” ungkapnya.

Apribowo menyebut, 22 orang anak-anak muda yang berkesempatan melakukan training di perusahaan sekira satu tahun lamanya, nanti mampu menjadi pribadi yang unggul dan mampu menjadi pengawas keselamatan kerja.

“Nantinya, bekal yang mereka miliki akan membuka kesempatan kerja yang lebar apalagi ada sertifikasi yang diakui secara nasional,” bebernya.

Dia berharap setelah mengikuti kegiatan ini, seluruh peserta dapat menjadi pribadi yang

berprestasi, maju, dan unggul di dunia kerja.(poh/adv)

Bagikan

Subscribe to Our Channel