A-news.id, Tanjung Redeb — Tenaga kebersihan yang ada di Kabupaten Berau masih kurang. Namun dengan adanya aturan tak boleh pengangkatan tenaga honorer, menjadi salah satu kendala untuk melakukan penambahan.
Ditemui Selasa (14/1/2025), Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau, Masrani menyebut jika kemungkinan penambahan tenaga kebersihan memang ada. Namun untuk tahun ini masih akan dilakukan kajian jumlah kekurangan tenaga kebersihan itu.
“Nanti kami anggarkan di ABT 2025. Tapi itu untuk melakukan kajian dulu. Yaitu kajian perhitungan tenaga pembersih jalan maupun taman. Berapa kurangnya itu harus didasarkan sesuai hitungan yang ada,” jelasnya.
Perhitungan itu, dicontohkannya untuk di sepanjang Jalan Pemuda Tanjung Redeb, yang selama ini dipekerjakan hanya berdasarkan perhitungan global, bukan secara detil. Sehingga nantinya setelah ada perhitungan ternyata ada perubahan, penambahan atau pengurangan akan kelihatan.
“Kalau berdasarkan perhitungan misalnya panjang jalan berapa, lebar berapa. Wilayah ini ukuran luasnya berapa, jumlah penduduknya berapa. Itu semua ada hitungannya. Kalau sekarang kita pasang 10 petugas di sana, ternyata idealnya hanya 8, maka akan dikurangi jumlahnya,” ungkapnya.
Sedangkan untuk tenaga kebersihan taman, idealnya juga akan dihitung ulang. Berapa jumlah keseluruhan pekerjanya, mulai dari pengawas, sekuriti, dan tenaga pembersih taman itu sendiri.
“Kalau nanti dinyatakan bahwa tenaga kebersihan kita selama ini kurang dari hasil kajian, maka kita akan menambah tapi bentuknya adalah outsourcing. Tapi itu nanti mungkin di 2026, karena kita harus anggarkan dulu,” pungkasnya. (mel)