Follow kami di google berita

Kedatangan Arsip Nasional RI : Bantu Rawat Dokumen Kuno Kesultanan Gunung Tabur

A-news.id, Gunung Tabur — Kedatangan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) disambut baik oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih. Kedatangan lembaga ini bertujuan membantu Kesultanan Gunung Tabur merawat dokumen kuno yang ada.

Lembaga ANRI bertugas melestarikan arsip sebagai memori kolektif dan jati diri bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kali ini kedatangannya ke Kesultanan Gunung Tabur untuk membantu melestarikan atau merawat ratusan dokumen kuno agar tidak termakan oleh zaman, sebab dokumen tersebut apabila tidak dirawat sewaktu-waktu akan rusak.

Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, lembaga ANRI ini merupakan lembaga nasional resmi yang ditugaskan untuk merawat maupun melestarikan dokumen yang bersejarah. Dengan menggunakan keahlian khusus, dokumen tersebut sekiranya dapat bertahan hingga ratusan tahun lamanya.

“Tugas kami sebagai pemerintah salah satunya yaitu memvitalisasikan benda maupun bangunan bersejarah, supaya situs bersejarah yang ada di Kabupaten Berau tetap terjaga hingga anak cucu kita nanti,” katanya.

Sementara itu, Direktur Preservasi ANRI, Agus Santoso menjelaskan, apabila dokumen kuno ini tidak dirawat maka kelak anak cucu kita nanti tidak akan tahu seperti apa dokumen asli kerajaan pada masa itu.

Dengan adanya perawatan ini, diperkirakan dokumen akan dapat terjaga hingga 150 tahun, untuk wacana penerjemahkan dokumen ini kemungkinan akan diterjemahkan namun untuk saat ini dokumen ini akan dibersihkan terlebih dahulu.

“Kita akan terjemahkan, dokumen ini tertulis arab melayu, namun untuk saat ini tugas kita yaitu membersihkan dan merawat dokumen ini dengan cairan khusus dan dilaminating,” jelasnya.

Untuk jumlah dokumen diperkirakan ada 100 lembar lebih, Agus melihat, dokumen yang tersimpan di kediaman Adji Bachrul Hadie ini terbilang cukup banyak sehingga memerlukan beberapa waktu untuk penyelesaiannya.

“Ada bahan khusus untuk membersihkannya, selain itu, dokumen yang telah diolesi cairan khusus ini akan dikeringkan secara alami dan tidak memanfaatkan panas matahari, jika kita lihat masih banyak arsip yang masih bisa terselamatkan,” tandasnya. (yf/adv)

Bagikan

Subscribe to Our Channel