A-News.id, Sambaliung — Kebakaran dahsyat melanda Kampung Pegat Bukur, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau pada Minggu (18/2/2024). Sebanyak 98 rumah hangus dan 148 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
Dari jumlah rumah yang terbakar, ada 148 kepala keluarga (KK) yang kehilangan tempat tinggal. Atau hampir 500 jiwa. Namun berdasarkan pendataan warga yang memiliki KTP terdata sebanyak 205 jiwa. Selebihnya anggota keluarga yang belum sempat mengurus KTP.
Dapur umum di posko pengungsian juga telah menyediakan 1.500 nasi kotak per hari untuk para korban. Bantuan pangan dan pakaian layak juga terus berdatangan. Namun, ada satu kebutuhan yang masih terlewatkan: celana dalam.
Kaur Perencanaan dan Pembangunan, Kampung Pegat Bukur, Cacuk Tri Setyanto mengungkapkan, selain kebutuhan pangan, korban sejak awal kejadian memohon bantuan untuk pakaian layak, alat masak, kebutuhan Balita,selimut dan pakaian lainnya.
“Sekali bagikan lima ratus kotak, kali tiga,jadi semua kita akomodir, Alhamdulilah bantuan pangan terus berdatangan sejak hari pertama kebakaran,” ungkapnya.
Selain itu, salah seorang korban mengaku tidak memiliki celana dalam yang tersisa. “Habis sama sekali, baru gitu saya tidak punya uang lagi buat beli, habis semua terbakar tabungan uang dirumah,” ungkapnya malu-malu.
Beberapa ibu-ibu lainnya juga mengungkapkan hal yang sama. “Semoga ada yang dengar dan mau bantu kami, kasihan kami ini, ga nyaman rasanya,” celetuknya.
Celana dalam mungkin terkesan sepele, tetapi merupakan kebutuhan penting bagi semua orang. Ketiadaannya dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan masalah kesehatan.
Oleh karena itu, para korban kebakaran di Kampung Pegat Bukur berharap ada yang dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan ini. (*)