Follow kami di google berita

Kasus ISPA Di Bulungan Meningkat Capai 2.016

A-News.id, Tanjung Selor —  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulungan mencatat selama dua Minggu belakangan sebanyak 2.016 kasus masyarakat terkena Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).

Hal tersebut, disampaikan Kepala Dinkes Bulungan, Imam Sunjono yang mengakui, dampak dari kabut asap yang terjadi beberapa hari di Kabupaten Bulungan, sangat berpengaruh pada kesehatan pernapasan.

Meskipun, kondisi udara di Bulungan tergolong sedang, namun sangat berpengaruh dari kabut asap yang memiliki kandungan debu.

Karena hal itu, diyakini Imam, sangat bisa menyebabkan ganguan kesehatan seperti batuk kering dan pilek.

“Dari pantauan Dinkes Bulungan selama sepekan terakhir itu, banyak masyarakat yang mengeluh terserang ISPA mengalami,” sebutnya kepada A-News Id Rabu (4/10/2023).

Dengan adanya peningkatan ISPA, lanjut dia kecenderungan mengalami kenaikan. Hanya saja, belum ada pembuktian ilmiah yang membuktikan apakah itu disebabkan oleh kabut asap atau kandungan kualitas udara ataupun debu.

Namun, informasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bulungan, bahwa udara di Bulungan ada kandungan debu.

“Jadi, ciri-ciri orang yang terkena ganguan sakit ISPA itu beragam faktor penyebab. Biasanya karena debu, suhu yang tidak stabil, kadang terlalu dingin ataupun karena faktor asap terlalu panas,” jelasnya .

Dengan kondisi jumlah kasus ISPA yang meningkat, Dinkes Bulungan telah melakukan upaya mitigasi, melalui surat imbauan pada pusat kesehatan masyarakat Puskesmas, dan Pustu, polides.

mengurangi aktivitas di luar rumah dan mengunakan masker penutup mulut dan hidung.

” Ya, kalau bisa jika terpaksa keluar rumah gunakan masker. Sebab Ini, sebagai upaya mitigasi untuk mengurangi resiko,” jelasnya.

Mulai September hingga Oktober 2023, masyarakat dengan ganguan ISPA di Bulungan meningkat. Guna mengantisipasi, pihaknya dalam waktu dekat bakal berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, utamanya berbicara faktor kesehatan anak.

“Untuk sekolah ini merupakan usia rentan. Mungkin ada imbauan, untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Kalau tidak salah, itu sudah diterapkan di Kalteng dan Kalbar,” sebutnya.

Namun, tambah dia terlebih dahulu dilakukan analisa. Mengingat, kondisi udara di Bulungan statusnya sedang. (*/Lia)

Bagikan

Subscribe to Our Channel