Follow kami di google berita

Kabar Gembira, Honor Petugas Keagamaan Naik

A-News.id, Tanjung Redeb – Sesuai dengan program kerja Bupati Berau untuk menaikkan honor petugas keagamaan. Bagian Kesejahteraan (Kesra) Setkab Berau kini sudah mulai menyalurkan dana tersebut. Untuk tahap pertama kenaikan upah di tahun 2022 ini, Kesra mendata ada sebanyak 220 orang penerima. Jumlah tersebut diakui naik dari yang awalnya hanya sebanyak 176 orang, Kamis (28/4/2022).

Sementara untuk insentif yang diberikan, tahun lalu hanya sebesar Rp 1 juta kini menjadi Rp 1,25 juta. Dikatakan Kabag Kesra Setkab Berau, Syarif dalam hal gaji untuk petugas keagamaan itu, pemerintah daerah menyiapkan Rp 1 miliar lebih setiap tahunnya. Sementara penerimanya menyeluruh, baik yang bertugas di masjid, gereja, vihara dan pura.

Dalam hal ini, penerima honor tersebut harus yang sudah mendapat rekomendasi. Khusus para Da’i harus yang sudah terdaftar di Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sementara petugas keagamaan lainnya harus sudah terdata namanya oleh kantor kementerian agama (Kemenag).

“Jadi semua agama yang diakui pemerintah, kita berikan honor. Pembayarannya pun itu melalui rekening masing-masing, jadi kami hanya mengelola administrasinya. Mereka hanya datang tanda tangan sebagai bukti surat pertanggung jawabannya,” katanya.

Lanjut Syarif, penyaluran gaji tersebut hanya dilakukan setiap per tri wulan atau tiga bulan sekali, itu disesuaikan dengan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA). Dikatakannya, program kenaikkan upah itu ia kejar sebelum masuk hari raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Dikatakan pula, jumlah ratusan penerima insentif itu khusus yang berada di kecamatan tedekat bagi kelurahannya. Sementara kalau yang berada di kampung, sudah ada dianggarkan di alokasi dana kampung (ADK).

“Jadi ini khusus untuk empat kecamatan, yang ada kelurahannya, seperti Tanjung Redeb, Teluk Bayur, Gunung Tabur dan Sambaliung. Kalau yang di kampung ada di ADK memang ada dianggarkan khusus untuk petugas keagamaannya,” kata Syarif.

“Besaran nominal dan jangka waktu menerimanya itu semua sama,” imbuhnya.

“Kami imbau juga bagi petugas keagamaan yang sudah diberi insentif bagi pemerintah Kabupaten Berau harus rutin membuat laporan per semester, sebagai pertanggung jawaban apa saja kegiatan yang sudah dilaksanakan,” pungkasnya.

Salah seorang petugas keagamaan, Siswanto yang ditanya terkait program kesejahteraan tersebut, mengaku cukup senang dengan perhatian yang diberikan oleh pemda Berau. Ia merasa terbantu dengan penyaluran bantuan tersebut.

“Meskipun dalam artian kami tidak mengharapkan upah apapun, apalagi ini berkaitan dengan keagamaan. Namun dengan adanya program itu paling tidak bisa sedikit meringankan beban kita. Kami sangat berterima kasih sekali,” ujar Imam Masjid Nurul Mutaqin, Teluk Bayur itu. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel