Follow kami di google berita

Janji Dua Tahun Bupati Berau Sri Juniarsih Terkait Banjir

Bupati Berau, Sri Juniarsih saat tinjau peningkatan Drainase beberapa waktu lalu.
Bupati Berau, Sri Juniarsih saat tinjau peningkatan Drainase beberapa waktu lalu.

A-News.id, Tanjung Redeb — Banjir di Tanjung Redeb dan sekitarnya, bagaikan mimpi buruk yang menghantui warga. Hujan deras tak lama pada 9 November 2022, menjadi bukti bahwa masalah drainase masih menjadi PR besar. Janji Bupati Berau Sri Juniarsih untuk merobak permanen sistem drainase, membawa angin segar bagi masyarakat.

Dua tahun berlalu, janji itu mulai terwujud. Pembangunan drainase masif senilai triliunan rupiah digeber. Kabid SDA DPUPR Berau, Hendra Pranata, optimis pengerjaan hampir rampung. Jalan RA Kartini, Durian III, Marsma Iswahyudi Rinding, Gatot Subroto, Al Bina, hingga Gunung Maritam, yang dulunya langganan banjir, kini mulai aman.

“Itu titik yang sering tergenang banjir saat hujan turun, dan sudah kita antisipasi dengan membangun drainase,” ujarnya.

Tak hanya itu, proses pembangunan tak luput dari kritik. Ada yang mengeluhkan galian drainase yang tak kunjung ditutup, mengganggu aktivitas warga. Ada pula yang mempertanyakan kualitas pengerjaan, dan berharap drainase ini mampu bertahan lama.

Di sisi lain, keberhasilan pembangunan drainase di beberapa titik patut diapresiasi. Jalan-jalan yang dulunya tergenang air, kini bebas banjir.

“Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengatasi problematika banjir di Berau,” ungkapnya.

Keberhasilan ini tak lepas dari peran serta masyarakat. Kesadaran untuk menjaga kebersihan drainase dan tidak membuang sampah sembarangan, menjadi kunci utama.

Perbaikan drainase ini bahkan sampai membongkar jalan kemudian memperbaikinya lagi, hal ini merupakan totalitas pemerintah dalam keseriusannya menangani persoalan banjir.

“Sebuah proses yang tak mudah, namun dengan komitmen dan kerjasama, mimpi untuk Berau bebas banjir, bukan lagi hal yang mustahil,” tandasnya. (adv/yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel