A-News.id, Tanjung Redeb — Kejadian mobil terbalik di Kampung Long Boi yang digunakan rombongan camat Kelay, menjadi sorotan Ketua DPC Partai Gerindra Berau. Apalagi, kala itu tidak ada unit ambulan yang bisa digunkana untuk melakukan evakuasi korban.
Ketua DPC Partai Gerindra Berau, Jakariya mengatakan, hal itu menjadi atensi serius bagi pihaknya. Menurutnya, harus ada ambulans yang disedikan pemerintah. Minimal 1 unit untuk tiga kampung terdekat.
“Kalau bisa satu kampung satu unit akan lebih baik,” ujarnya.
Dirinya menegaskan, kondisi jalan dipedalam Kelay kondisinya sangat buruk. Apalagi, jalan yang digunakan oleh masyarakat adalah jalan log, yang sampai sekarang masih tanah.
“Ketika hujan, mungkin sangat sulit untuk dilintasi,” terangnya.
Kendati, pengambil kebijakan tidak bisa berbuat banyak untuk memperbaiki jalan kampung tersebut, karena masuk lahan KBK, setidaknya, ada unit operasional yang standar, yang memang mampu untuk digunakan di medan yang cukup buruk.
“Kalau bisa itu ambulannya 4×4,” harapnya.
Dirinya pun mengharapkan, pemerintah agar tidak tutup mata dengan hal tersebut. Apalagi, masalah masyarakat.
Menurutnya, keberadaan unit ambulan sangat penting. Dimana hal itu menyangkut kesehatan masyarakat Berau.
“Kami akui bahwa kondisi ini cukup ironis, semoga saja nanti ada pengadaan ambulan,” tandasnya.(poh)