A-News.id, Tanjung Redeb — Pemadaman bergilir yang dilakukan oleh PLN Berau selama beberapa hari ini, juga berdampak pada pelayanan publik. Salah satunya yakni pelayanan kesehatan masyarakat. Semua sistem serba online yang membutuhkan koneksi internet stabil, harus terkendala lantaran adanya pemadaman tersebut.
Seperti yang terjadi di puskesmas Kampung Bugis. Selama adanya pemadaman bergilir ini, petugas kesehatan di puskesmas tersebut harus ekstra sabar. Kondisi padamnya arus listrik, otomatis juga menyebabkan leletnya koneksi jaringan internet.
“Untuk pelayanan di sini mulai dari pendaftaran pasien berobat semua menggunakan aplikasi e-puskesmas. Tapi kalau listrik padam, internet juga ikut down. Itu menghambat aktivitas pendataan. Terpaksa petugas harus mencatat manual dulu,” terang Kepala Puskesmas Kampung Bugis, Bachri Karta Kesuma, dihubungi Kamis (30/5/2024).
Dijelaskannya, saat ini semua sistem pelayanan publik termasuk kesehatan dilakukan secara online. Sehingga semua data yang dilaporkan juga harus tercatat di aplikasi.
“Kalau listrik padam internet ikutan lelet, pakai koneksi data HP pun tak mampu, maka update data pelayanan puskesmas tertunda. Mau tidak mau menunggu hingga koneksi kembali stabil baru bisa melanjutkan,” tambahnya.
Tak tinggal diam, pihak puskesmas juga telah menghubungi penyedia koneksi internet termasuk ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau, agar hal ini bisa diantisipasi. Termasuk penambahan koneksi internet di lantai dua bangunan puskesmas.
Meskipun ada spot wifi milik Pemkab Berau di lokasi puskesmas, dikatakan Bachri belum bisa mengcover kebutuhan pelayanan di puskesmas yang baru pindah itu. Selain kecepatan internetnya yang terbatas, jumlah pengguna juga cukup banyak karena bisa diakses secara umum.
Selain pelayanan publik, beberapa usaha yang mengandalkan listrik juga ikut terkena dampak pemadaman ini. Beberapa pengusaha frozen food mengaku terpaksa harus membuang stok bahan beku miliknya, lantaran tak mendapatkan pasokan listrik yang cukup, meskipun sudah menggunakan genset.
“Karena kadang pemadaman tidak sesuai jadwal, bisa sampai setengah hari. Kalau hanya untuk kulkas masih bisa dicover, tapi kalau untuk freezer khusus penyimpan daging, ayam, dan buah beku, lumayan juga. Harus pakai genset dengan kapasitas besar,” kata Yati, salah satu penjual frozen food di Tanjung Redeb.(yf)