Follow kami di google berita

Hotel Bawah Laut Sudah Dicanangkan Pada Masa Mantan Bupati Alm. Muharram dan Mantan Wakil Bupati Berau Agus Tantomo

A-News.id, Tanjung Redeb – Kelak  Pulau Maratua menjadi pulau wisata yang berkelas dunia ditambah lagi rencana akan dibangunnya hotel bawah laut yang sudah direncanakan beberapa tahun yang lalu.

Perencanaan tersebut telah dituangkan sebagai Blue Print pembangunan pariwisata Maratua 2025.

Seperti yang diketahui dari hasil Blue Print yang berlogo Maratua Island Vision 2025, logo Pemkab Berau dan Pemprov Kaltim, logo Negara Seychelles serta BroadwayMalyan tersebut secara lengkap memaparkan apa saja rencana yang akan dibangun di Pulau Maratua tersebut, salah satunya ialah pembangunan hotel bawah laut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau Masrani mengatakan bahwa perencanaan tersebut memang akan segera dibangun dan telah disepakati melalui Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan Negara Seychelles pada masa mantan Bupati Alm. Muharram dan Wakil Bupati Agus Tantomo.

“Mou nya sudah, jadi MoU kita itu Kabupaten Berau zamannya Kepemimpinannya Alm. Muharram, Gubernurnya pak Isran, dan Duta Besar Negara Seychelles, Rico Barito, yang kemarin baru-baru ini datang, ” jelas Masrani saat diwawancarai tim A-News di Kantor Dinas  Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau, Senin (04/10/2021).

Masrani juga menambahkan bahwa apabila Hotel underwater (dibawah air) tersebut telah dibangun, maka hotel tersebut akan menjadi pertama di Indonesia dan menjadi yang ketiga di Dunia.

“Kalau untuk hotel underwater kita yang ke tiga di dunia, ” tegas  Masrani.

Untuk tarif hotel tersebut, Masrani memperkirakan jika diluar negeri harganya cukup tinggi, namun untuk di Indonesia sendiri harganya cukup dijangkau.

“Untuk di luar negeri perkiraan saya sekitar 31 hingga 33 juta per malam, kalau di Indonesia mungkin 13 juta rupiah per malamnya, ” pungkasnya. (redaksi A-News).

 

Bagikan

Subscribe to Our Channel