Follow kami di google berita

Hore! Bonus Atlet Berprestasi Cair, Bupati Berau Minta Ada Regenerasi

A-News.id, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau memberikan bonus kepada para atlet, pelatih, dan official Kabupaten Berau yang sukses meraih prestasi di beberapa ajang.

Mulai Popda Kaltim XVI di Kabupaten Paser tahun 2022, Porprov Kaltim VII Kabupaten Berau tahun 2022, Porprov Korpri Kaltim VI Kabupaten Kukar tahun 2022, dan Sea Games XXII Kamboja tahun 2023.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Minggu (26/11/2023) di Lapangan Pemuda.

Adapun jumlah bonus yang diberikan Pemerintah Kabupaten Berau kepada para atlet, pelatih, dan official senilai Rp 31,7 miliar kepada 1.106 atlet. Dengan rincian Porprov Kaltim VII tahun 2022 sebanyak 996 orang, Popda Kaltim XVI tahun 2022 sebanyak 80 orang, Sea Games XXII Kamboja Tahun 2023 sebanyak 1 orang dan Porprov Korpri Kaltim VI tahun 2022 sebanyak 29 orang.

Menurut Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Berau, Amiruddin, pemberian penghargaan ini sudah melalui proses pengawasan yang ketat dari beberapa pihak yang memiliki kewenangan dalam menilai dan menerapkan besaran bonus yang diberikan.

“Dispora Berau telah membentuk tim penilai yang terdiri dari unsur Dispora,  Kejaksaan, Kepolisian, Akademisi, Bagian Hukum, BPKAD serta wartawan olahraga yang bertugas menilai dan menerapkan nilai besaran bonus  berdasarkan dokumen-dokumen yang ada,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para atlet, pelatih, dan official Kabupaten Berau yang berprestasi.

“Jadi ini adalah salah satu capaian mampu mengangkat harkat dan martabat dan kehormatan bangsa. Bahwa suatu prestasi olahraga yang optimal dari suatu daerah akan membuat nama daerah, bangsa dan negara tersebut menjadi harum, disegani, diperhitungkan, kemudian martabat dan harkat kita meningkat pula,” katanya.

Terkait keterlambatan pemberian bonus, bupati menegaskan pentingnya kelengkapan administrasi dalam merealisasikan pemberian bonus kepada para atlet, pelatih dan official yang berprestasi. Hal ini dimaksudkan agar sikap yang diambil (pemberian bonus) tidak menimbulkan efek yang buruk yakni cacat hukum.

“Tentu saja kita harus patuh kepada prosedur administrasi supaya tidak salah dalam mengambil langkah yang efeknya cacat hukum,” ucapnya.

Sri Juniarsih menekankan kepada segenap jajaran Dispora Berau, KONI Berau dan seluruh asosiasi cabang olahraga agar bersinergi dan terus berupaya menemukan talenta-talenta atlet muda berbakat di 13 kecamatan yang ada.

“Saya mengharapkan pembinaan serta regenerasi di berbagai cabang harus kita tingkatkan, di samping terus memperkuat cabor-cabor unggulan dan menjadi andalan bagi Kabupaten Berau,“ tutupnya. (ADV/jo/to)

Bagikan

Subscribe to Our Channel