Follow kami di google berita

Gas Melon Mulai Langka di Luar Berau, Kabag Ekonomi Sebut Stok Berau Masih Aman

A-News.id, Tanjung Redeb – Persoalan pendistribusian gas elpigi 3 Kilogram di Bumi Batiwakkal masih terpantau aman. Meskipun, dibeberapa daerah di Kalimantan Timur sudah mulai kesulitan mendapatkan gas melon tersebut. Lantaran, stok pendistribusiannya telah berkurang.

Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi, Sekretariat Kabupaten (Setkab) Berau Kamaruddin menyatakan, untuk di Berau pasokan tabung gas 3 kilo masih relatif aman dan tidak terjadi kelangkaan.

“Sampai saat ini masih aman, kita terus pantau. Kalau pun ada desas-desus kelangkaan atau stok mulai menipis kita akan segera panggil sejumlah agen untuk melaporkan penyalurannya,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Berau Ahmad Rifai menyatakan, agar upaya antisipasi kelangkaan tersebut terus menjadi perhatian pemerintah daerah.

“Kesiapan OPD terkait seperti Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan serta bagian Ekonomi Pemkab Berau secepatnya terus berkoordinasi,” tambahnya.

“Itu dari internal, sedang kalau komunikasi ke luar bisa secara langsung ke Pertamina agar krisis elpiji di Berau bisa diatasi. Beberapa daerah di Kaltim sudah mulai, jangan sampai di Berau juga, ini yang kita waspadai,” tambahnya.

Mengantisipasi timbulnya kepanikan, masyarakat diimbau tidak termakan berbagai isu yang tidak jelas kebenarannya.

Pasokan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon di salah satu agen Jalan Marsma Iswahyudi, Rinding, Teluk Bayur hingga Jumat (16/6) siang masih lancar.

Dari penelusuran Berau post di lapangan, gas yang baru tiba pun secepatnya akan disalurkan ke masyarakat secara langsung termasuk ke warung-warung yang biasa menjual gas melon. Salah satu pemilik warung menyatakan, pasokan gas melon hingga saat ini tidak terkendala. Mereka secara rutin mengirimkan pasokannya melalui agen yang ditunjuk oleh Pertamina.

“Untuk saat ini pasokan yang ada di saya masih aman saja, pengiriman juga tidak terkendala dan saya rasa cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa minggu ke depan,” kata seorang Penjual gas LPG 3 Kilo, Masrun. (Poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel