Follow kami di google berita

DPUPR Berau Tanggapi Keluhan Warga Sambaliung, Perbaikan Sementara Akan Dilakukan

A-news.id, Tanjung Redeb – Kondisi jalan rusak di Gang Bakti RT 1, Kelurahan Sambaliung, Kabupaten Berau, kembali menjadi sorotan setelah video keluhan warga viral di media sosial. Dalam video tersebut, seorang warga mengungkapkan keresahannya terkait jalan yang berlubang dan berlumpur, terutama saat musim hujan.

“Kalau anak sekolah setiap pagi lewat jalan ini, baju mereka pada kotor terkena lumpur,” ujar seorang warga dalam video yang beredar, Selasa, 17 Desember 2024.

Keluhan ini mencerminkan kekecewaan warga yang merasa pemerintah belum memberikan perhatian serius terhadap kondisi jalan di kawasan tersebut. Menurut warga, laporan terkait jalan rusak sudah beberapa kali disampaikan, namun hingga kini belum ada perbaikan nyata yang dilakukan.

“Saya berharap pemerintah Kabupaten Berau bisa memperbaiki jalanan kami,” ujar warga lain dengan nada frustasi.

Merespons keluhan tersebut, Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau, Junaidi, memastikan pihaknya akan menindaklanjuti laporan dengan turun langsung ke lokasi.

“Kami akan melakukan peninjauan langsung ke lapangan dalam waktu dekat. Untuk sementara, kami upayakan perbaikan ringan untuk membantu warga,” kata Junaidi.

Namun, Junaidi menyayangkan laporan baru disampaikan menjelang akhir tahun. Ia menjelaskan bahwa Kecamatan Sambaliung sebenarnya sudah mendapatkan alokasi anggaran yang cukup signifikan, baik melalui APBD murni maupun perubahan.

“Seharusnya, laporan seperti ini bisa disampaikan lebih awal agar bisa dimasukkan ke dalam program prioritas pemerintah daerah,” ujarnya.

Untuk penanganan permanen, Junaidi menyarankan agar masyarakat atau pihak kelurahan segera mengajukan permohonan tertulis melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbang) Berau. Menurutnya, mekanisme ini penting agar program perbaikan jalan dapat dianggarkan dalam rencana kerja pemerintah daerah.

“Saran kami, masyarakat atau pihak kelurahan membuat surat usulan perbaikan jalan ke Bappelitbang. Ini sudah kami sampaikan juga kepada lurah setempat,” tambahnya.

Sementara menunggu perbaikan permanen, DPUPR berjanji akan melakukan penanganan darurat untuk mengurangi dampak kerusakan terhadap aktivitas warga.

Kondisi jalan yang rusak parah dan berlumpur ini memang menyulitkan warga, khususnya anak-anak yang harus melintasi jalan tersebut untuk bersekolah setiap hari. Warga berharap langkah konkret segera diambil agar jalan bisa kembali layak digunakan.

“Kami hanya ingin jalan yang layak, supaya anak-anak bisa pergi ke sekolah dengan aman dan nyaman,” ujar seorang warga penuh harap.(yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel