A-News.id, TARAKAN- Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan mencatat, terdapat 739 data pemilih ganda dari 173.115 daftar pemilih sementara (DPS) yang digelar pada Juli 2023 lalu. Hal tersebut diulas kembali oleh Komisioner Divisi Data dan Perencanaan KPU Tarakan, Jumaidah kepada awak media.
“Dari jumlah 173.115 DPS, terdapat 739 data pemilih ganda dan 110 pemilih ditangguhkan oleh kami (KPU Tarakan) sebagai penyelenggara. Data ini ditangguhkan karena diklaim oleh dua daerah yakni, Tarakan dan Bulungan,” ungkap Jumaidah.
Lanjut Jumaidah, dua daerah ini menjadi penyebab lantaran adanya beberapa pemilih yang dinyatakan sebagai pemilih aktif yang berdomisili di Tarakan dan pemilih baru di wilayah Bulungan. Sehingga berdasarkan hasil analisis nasional, 110 pemilih dihilangkan, sehingga tercatat 639 merupakan tidak memenuhi syarat (TMS) yakni masyarakat yang meninggal, unsur TNI POLRI, dan pindah domisili.
Sementara itu, pada jumlah data pemilih (DP) di Lapas Tarakan, terdapat 843 pemilih dari warga binaan Lapas yang belum bebas pada 27 November namun telah dimasukkan ke dalam DPS. Sehingga dari data tersebut berubah karena mendapat remisi pada 17 Agustus 2024 kemarin.
“KPu akan mengeluarkan lagi data pemilih yang mendapatkan remisi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) asalnya,” tuturnya.
Sementara itu, terkait data pemilih pemula yang baru berusia 17 tahun dikatakan Jumaidah pada 27 November mendatang, ia menuturkan Dinas Catatan Sipil (Capil) akan memfasilitasi perekaman data untuk mendata pemilih pemula. Sebab Disdukcapil melayani perekaman di hari H pemilihan, sehingga KPU telah melakukan sosialisasi agar pemilih pemula yang berpotensi dapat segera mengurus perekaman data di kantor Disdukcapil.
Atas hal tersebut, Jumaidah mengungkapkan bahwa Kota Tarakan pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini mencatat sebanyak 173.115 DPS. Jumlah ini tentunya meningkat jika dibandingkan pemilu sebelumnya.
“Kalau Pemilu Februari 2024 itu hanya 169.702, tapi ini masih dinamis. Berubah-ubah terus, belum angka pasti,” pungkasnya. (bro)