A-News.id, Tanjung Redeb — Untuk permasalahan sampah di Kabupaten Berau, menjadi tanggungjawab bersama masyarakat. Namun, Pemkab Berau melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau, bisa memberikan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat, akan pentingnya pengolahan sampah yang benar.
“Saya minta DLHK masif berikan edukasi, pemahaman ke masyarakat, kalau buang sampah itu bisa dilakukan dengan benar, yakni secara 3R (Reduce, Reuse dan Recycle),” tegas Bupati Berau Sri Juniarsih, Minggu (30/6/2024) pagi.
Ditegaskannya, ini menjadi tugas utama DLHK Berau, agar masalah sampah di Berau bisa sedikit terkendali. Pasalnya, sampai sekarang masih banyak masyarakat yang seenaknya membuang sampah, bahkan bukan di tempat yang sudah disediakan.
“Saya masih sering melihat di beberapa titik pembuangan sampah itu justru sampahnya berceceran. Bahkan ada yang sudah susah dikumpulkan karena mengendap terlalu lama. Saya minta ini jadi perhatian,” ungkapnya.
Kepala DLHK Berau, Mustakim menyebut jika mengubah paradigma masyarakat tentang pengolahan sampah itu tidaklah mudah. Mengubah pemikiran dari asal kumpul dan angkut, menjadi pengurangan di sumber (reduce at source) dan daur ulang sumber daya (resources recycle) masih perlu digencarkan sosialisasinya.
“Perlu sosialisasi berkala dalam upaya pengurangan sampah, salah satunya melalui aksi bersih sampah hari ini. Yang bertujuan agar seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat luas melaksanakan upaya pembatasan timbulan sampah, pemanfaatan kembali sampah, dan pendauran ulang sampah,” terangnya.
Untuk saat ini, masyarakat bisa memanfaatkan bank sampah untuk pengelolahan sampah yang ada. Tapi ada juga fasilitas pengelolaan sampah lainnya, yang harus dikembangkan antara lain rumah kompos, pusat olah organik (POO), pusat daur ulang (PDU), tempat pengolahan sampah (TPS) 3R, tempat pengolahan sampah terpadu (TPST), dan teknologi pengolahan sampah lainnya.
“Harapannya, dengan dikembangkan semua fasilitas pengolahan sampah itu nantinya, maka akan mengurangi jumlah sampah yang diangkut ke TPA,” pungkasnya.(yf/adv)