Follow kami di google berita

Disbun Harap Warga Jangan Terlena dengan Kelapa Sawit

A-News.id, Tanjung Redeb – Tingginya animo masyarakat untuk membuka perkebunan kelapa sawit menjadi perhatian Dinas Perkebunan Berau. Kondisi itu dikhawatirkan menyinggirkan eksistensi komoditas perkebunan lainnya.

Kepala Dinas Perkebunan Berau, Lita Handini menuturkan, ia bersama pihaknya masih berupaya untuk memberi pemahaman kepada warga terutama yang berprofesi sebagai petani agar jangan melupakan komoditas perkebunan lainnya yang juga tak kalah menguntungkan, seperti halnya karet, kakao maupun lada.

Bahkan Lita secara terbuka menyampaikan, sebagai peringatan saat ini pemerintah di tingkat Kabupaten hingga Provinsi sudah lepas tangan untuk memberi fasilitas bantuan kepada petani sawit yang kini dibiarkan untuk memenuhi segala kebutuhan perkebunan secara mandiri.

“Karena memang luasan perekebunan kelapa sawit saat ini sudah sangat melampaui dari target yang kita tentukan,” kata Lita saat dijumpai di ruang kerjanya, Senin (29/8/2022).

Itu karena sebagian besar perkebunan kelapa sawit hampir ada di setiap kecamatan di Kabupaten Berau. Kecamatan yang mendominasi dengan kebun sawit itu antara lain, Segah, Kelay, Teluk Bayur, Batu Putih dan Talisayan.

Sebaliknya, pemerintah kini genjar untuk mendorong agar komoditas di luar daripada sawit seperti karet, kakao maupun lada jumlah lahan tanamnya bisa ikut meningkat. Apalagi kata Lita, dirinya saat ini tengah fokus untuk mempertahankan produksi kakao yang sudah berkembang di kampung-kampung.

Ia menyampaikan, agar kampung yang saat ini sudah genjar menanam kakao agar bisa dipertahankan. Bahkan melalui Dinas Perkebunan juga tak segan untuk memberikan fasilitas bantuan sepertinya halnya bibit dan pupuk untuk membantu para petani kakao mengembangkan produksi.

“Itu (petani kakao) yang kita berikan motivasi, kita berikan fasilitas. Tetapi kalau mereka tidak punya komitmen terkait pengembangan kakao walaupun dia dulunya itu mengembangkan kakao, saat tinggal,” tegas Lita.

“Jadi kami saat ini fokus kepada kampung-kampung yang memang konsisten ingin mengembangkan kakao, kita lirik untuk dijadikan sentra kakao,” pungkasnya. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel