Follow kami di google berita

Dinsos Serahkan Bantuan Tahap Pertama Untuk Korban Kebakaran

A-News.id, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Sosial telah memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Manunggal dan Gang Sopo Surung, Rabu (21/9/2022).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Berau, Iswahyudi mengatakan, bantuan yang diberikan berupa sembako dan selimut untuk korban kebakaran.

Dikatakan Iswahyudi, penyerahan bantuan ini langsung diterima oleh Ketua Rt 9 Kelurahan Gayam, Hartoyo dan disaksikan oleh Lurah Gayam, Iskandar. Iswahyudi mengatakan, penyerahan ini baru tahap pertama.

“Ini tahap pertama, kebutuhan dasar yang diperlukan oleh korban,” ujarnya.

Ia mengatakan kebutuhan selimut, beras dan makanan bayi sangat diperlukan pengungsi saat ini. Maka dari itu, Iswahyudi mengatakan, penyerahan sembako ini sifatnya dipercepat. Sedangkan untuk bantuan besar lainnya akan segera menyusul.

“Iya masih ada bantuan lain lagi. Seperti uang tunai, namun ada persyaratannya,” ucapnya.

Iswahyudi mengatakan, data terbaru saat ini ada 24 kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal. Itu sudah termasuk pemilik rumah dan juga para pengontrak di bangsalan 4 dan 12. Mereka semua saat ini berada di penampungan yang didirikan oleh Rt maupun warga.

“Untuk bantuan uang tunai jumlahnya bervariasi, ada Rp 10 juta hingga Rp 20 juta,” ucapnya.

Bantuan uang tunai tersebut, tidak hanya untuk pemilik rumah saja, melainkan untuk para pengontrak juga akan diberikan bantuan, karena harta benda mereka ikut terbakar. Namun jumlahnya belum bisa dipastikan, dan Dinsos akan membentuk tim untuk hal ini.

“Pendataan belum selesai sepenuhnya. Kita data lagi yang punya rumah dan pengontrak,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua RT 9 Kelurahan Gayam, Hartoyo mengatakan, untuk bantuan sendiri saat ini dibutuhkan makanan siap saji, pakaian layak pakai dan juga selimut, serta buku pelajaran. Karena tidak sedikit korban adalah anak-anak pelajar.

“Saat ini kita tempatkan di satu posko, agar mudah didata. Dan ada juga dapur umumnya,” katanya.

Ia berharap bantuan buku tulis, seragam sekolah maupun buku pelajaran, agar bisa cepat disalurkan kepada anak-anak yang menjadi korban, agar tidak menganggu aktifitas belajar mengajar mereka. “Penuturan korban, sudah tidak ada yang bisa diselamatkan buku-buku maupun baju sekolahnya,” pungkasnya.(poh/adv)

Bagikan

Subscribe to Our Channel