Follow kami di google berita

DINAS PU AKUI KALAU SELURUH SISTEM DRAINASE DALAM KOTA BELUM TERKONEKSI DENGAN BAIK

Jalan Murjani II depan Rutan

ANEWS, Berau – Terkait pembangunan drainase dalam kota ada master plannya, beberapa tahun terakhir sudah dilaksanakan, namun d0alam perjalanannya, masih ada tumpukan-tumpukan air di tempat-tempat tertentu, nah itu kendalanya memang itu belum terkonektivitas secara sempurna. Kepala Dinas PUPR kabupaten Berau, Andi Ewang, Senin, 12/4/2021 menyampaikan kepada ANews di kantornya.

“Memang ada dua sisi yang harus kita cermati, dulu kita berupaya harusnya dari muara ke dalam, tetapi dalam penganggarannya kita spot-spot dan kita dapat anggarannya itu tidak semua sekaligus,” jelas Ewang.

Lebih lanjut kata Dia dapatlah kita dari dalam, tetapi akhirnya karena dia  belum terkonektivisi dengan sempurna dan elevasinya juga, maka kita akui ada kendala itu. Tetapi kedepan akan kita perbaiki.

Menurut Andi Ewang, pihaknya sudah rapat ketemu di musrenbang dengan dewan dapil kota. Intinya yang lagi trend sekarang, yang di Jalan Kakaban dengan yang di Jalan Murjani II. Isunya, kenapa sekarang banjir setelah ada parit, dulu sebelum ada parit, tidak banjir.

“Dulu katanya sebelum ada parit tidak banjir, nah kan sekarang dengan sudahnya dibangun parit U-Gutter banjir,” katanya mengutip komen salah seorang warga.

Kepala Dinas PUPR kabupaten Berau, Andi Ewang

Pihaknya menyadari hal itu, namun dalam turunnya anggaran kemarin, sinkronisasi antara yang kami usulkan dengan yang turun tidak linear (sejalan).

“Kami tidak tahu dari segi apa, karena ini ada kepentingan, mereka (pelaksana) langsung yang mengurus, kalau kami pasti concern kami tetap dari muara,” ujarnya.

Di Murjani II, dermaga sudah tuntas, kiri-kanan sudah tuntas, tinggal jalannya mau di laveling, tambah Dia.

Elevasi di Murjani II drainase kita lebih daripada di Lapauta, selisih 50 cm karena yang 900 m di Lapauta itu belum kita tuntaskan sampai sekarang, masih alami/existing, seharusnya kedalamannya 2 meter dan lebar 3 meter.

Ada pekerjaan di tahun 2021, jelas Dia, yaitu di Jalan H, Isa II ada parit dan di Jalan Teuku Umar yang baru separuh, jadi kalau ini dibangun sebelum Lapauta  dibangun, akan ramai lagi nanti keluhan warga di sekitar itu.

Tetapi kata Dia itu menandakan levelling kita sudah betul, tapi di muaranya yang belum. Kedepan semua akan disinkronkan agar aliran drainase itu lancer dan tidak menyebabkan adanya tumpukan-tunpukan air lagi. (jul)

Bagikan

Subscribe to Our Channel