Follow kami di google berita

Dinas Perkebunan Kaltim Fasilitasi UPPB Untuk Petani Karet

Anews.id, Balikpapan – Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berkolaborasi dengan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan kota Balikpapan memberikan fasilitas pembentukan Unit Pengolahan dan Pemasaran BOKAR (UPPB) di Kelurahan Lamaru Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan, Kamis (12/05/2022).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perkebunan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan, PT Multi Sarana Kusuma Cemerlang dan Ketua UPPB Sido Rukun, dan diikuti 15 petani.

Kepada awak media, kepala Dinas Perkebunan, Ujang Rachmad melalui Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil, Siti Juriah mengungkapkan tujuan dari pembentukan UPPB yang dikukuhkan dengan nama Bina Maju Bersama ini dilakukan untuk peningkatan mutu bokar, peningkatan harga bokar yang berujung pada peningkatan pendapatan petani karet.

“Kami disini ingin seluruh petani karet di Kaltim, khususnya di Kelurahan Lamaru bisa meningkatkan seluruh pendapatan mereka dalam perkebunan karet,” ungkap Siti Juriah.

Tak hanya itu, Siti Juriah menjelaskan pembentukan UPPB sangat erat kaitannya dengan upaya meningkatkan pendapatan petani karet.

Lebih lanjut ia mengatakan faktor pengolahan karet kerap kali dituding sebagai penyebab kenapa kualitas karet rakyat saat ini masih rendah.

“Sebab, petani dapat menjual Bokar kepada industri atau pabrik crumb rubber dengan harga tinggi,” jelasnya.

Kendati itu, Siti Juriah berharap pemberian fasilitas bisa membuat semangat bagi para petani karet tersebut semangat dalam bekerja.

“Akibatnya turut mempengaruhi harga karet yang cenderung turun, karena belum mencapai standar nasional maupun internasional, yang harusnya bisa dijadikan bahan baku untuk beberapa produk berkualitas,”pungkasnya.

Untuk diketahui, Bahan olah karet rakyat (Bokar) merupakan bahan baku industri karet remah (crumb rubber). Secara historis, industri ini semula berlokasi di Singapura dengan telcnologi pengolahan yang mampu mengolah bahan baku karet berkualitas rendah.

Bagikan

Subscribe to Our Channel