Follow kami di google berita

Darurat, Karhutla Intai Permukiman Penduduk, BPBD Tanjung Batu Kewalahan Tapi KPHP Belum Beri Bantuan

A-News.id, Tanjung Redeb – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terjadi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau kembali mendapat kabar, bahwa telah terjadi Karhutla di wilayah Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Sabtu (20/5/2023), sekira pukul 14.00 Wita.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat mengatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya untuk memutus jalur api, yang tengah mengarah ke permukiman padat penduduk.

Kobaran api yang membakar lahan tersebut, saat ini kondisinya semakin parah. Ditambah dengan angin yang bertiup cukup kencang.

“Kami dapat laporan dari Posko Tanjung Batu, sekarang sedang genting di sana,” ujarnya.

Dikatakannya, tim yang ada di Posko Tanjung Batu saat ini sedang berusaha dengan alat sederhana. Pasalnya, unit di posko Tanjung Batu sedang dalam keadaan rusak.

“Kami membutuhkan bantuan sesegera mungkin,” tegasnya.

Lebih lanjut, Nofian menyebut bahwa pihaknya telah memberikan informasi tersebut ke KPHP. Dimana, dirinya menyebarkan informasi melalui grup whatsapp yang isinya merupakan tim kedaruratan.

“Tim posko sudah memberikan informasi di grup ‘Disaster’. Tapi nampaknya belum ditanggapi,” katanya.

Nofian menegaskan, KPH adalah unit wilayah pengelolaan hutan yang sesuai fungsi pokok dan peruntukannya. KPH dibangun untuk menghadirkan unit pengelolaan hutan di tingkat tapak yang dikelola secara efisien dan lestari. Salah satu tugas dan fungsi KPH adalah melakukan perlindungan hutan.

“Salah satu tugas dan fungsi KPH adalah melakukan perlindungan hutan. Dengan terbitnya Peraturan Menteri LHK Nomor P.32/Setjen/Kum.1/3/2016 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, maka semua unit pengelola hutan berkewajiban melaksanakan pengendalian karhutla, termasuk juga KPH. Unit pengelola hutan di tingkat tapak ini memegang peran penting dalam pengendalian karhutla di tingkat tapak. KPH dapat lebih cepat dalam merespon dan menangani setiap kejadian karhutla di wilayah kerjanya agar dampak karhutla tidak semakin meluas,” tukasnya. (Poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel