Follow kami di google berita

Visi Misi Burhan Fokus Kelola SDA dengan SDM Yang Handal

A-News.id, Tanjung Redeb — Seleksi calon direksi dan dewan pengawas perusahaan umum daerah (perumda) Bhakti Praja telah memasuki tahap uji kelayakan dan kepatutan. Panitia seleksi mengumukan dua nama calon direksi dan dua nama calon dewan pengawas.

Ir. Burhan menjadi salah satu dari dua nama calon direksi yang lolos tersebut. Sebagai putra daerah, kata Burhan, dirinya merasa terpanggil untuk berkontribusi serta menyumbangkan pikirannya demi kemajuan kota kelahirannya. Menurutnya, kesempatan kali ini dia manfaatkan agar dapat mengelola perumda Bhakti Praja dengan sebaik mungkin.

Dikatakannya, tak hanya melalui sektor pertambangan dan perkebunan. Berau juga memiliki sektor pertanian, pariwisata maupun sektor perikanan. Apabila sektor tersebut dimaksimal, tentu akan dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Berau yang cukup signifikan.

Burhan merupakan mahasiwa lulusan Sarjana Pertanian di Universitas Mulawarman, dirinya juga sempat menjabat sebagai anggota DPRD Berau dari fraksi PPP 2009-2019. Saat menjadi anggota DPRD dirinya sempat menjadi ketua komisi II selama dua tahun lamanya. Komisi II yang menaungi bidang pertanian, perkebunan, pertambangan, lingkungan hidup, keuangan, perijinan dan perumda tentu menjadi pengalamannya apabila diberi kepercayaan menjadi pemimpin perumda Bhakti Praja nantinya. Tak hanya itu, dirinya selama menjabat menjadi anggota DPRD mendapat kepercayaan sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar) selama dua periodenya.

Dari pengalaman yang sempat dirinya ‘emban’, menurutnya untuk sekarang ada dua sektor yang cepat meningkatkan PAD Berau yakni sektor pertambangan dan perkebunan. Mengapa? karena pada sektor itu, Perumda Bhakti Praja tidak perlu membuat izin pertambangan lagi melainkan dapat menjadi sub kontraktor perusahaan yang telah beroperasi.

“Karena ini telah dilakukan perusahaan swasta lain, Bhakti Praja juga harus bisa,” ujarnya.

Pada sektor perkebunan sawit, perumda Bhakti Praja juga tidak perlu membuat izin lagi, melainkan dapat menjadi penyedia bahan baku atau kegiatan pendukung lainnya.

“Dua kegiatn inilah menurut saya memungkinkan bisa terlaksana dalam jangka pendek,” sahutnya.

Bahkan dirinya memilih untuk tidak diupah apabila terpilih menjadi direktur perumda Bhakti Praja selagi perumda belum memiliki kegiatan. “Tidak perlu digaji selagi perumda belum menghasilkan PAD, agar tidak membebani APBD,” tegasnya.

Diakuinya, dalam tiga tahun terakhir, dirinya sudah tidak menjadi pengurus partai PPP. Selain itu, seorang Bapak yang memiliki 3 Putra ini memiliki visi misi yang cukup menantang. Yakni dapat menunjang dan mendukung visi misi Kabupaten Berau dengan mengoptimalkan peran BUMD/Perumda agar dapat meningkatkan PAD Kabupaten Berau. Salah satunya dengan cara memanfaatkan sumber daya manusia yang handal dalam mengelola sumber daya alam yang berlimpah di Berau dan belum digarap secara profesional.

“Itu yang kita fokuskan,” jelasnya.

Untuk diketahui, Burhan atau Boy sapaan akrabnya. Dirinya juga memiliki posisi penting dalam organisasi yang saat itu dirinya mengabdi. Diantaranya yakni menjadi Wakil Ketua periode 2000-2005 di Ikatan Putera Daerah Peduli Kaltim. Kemudian menjadi Bagian Lingkungan Hidup dan Pemberdayaan Sumber Daya Alam di Kamar Dagang dan Industri Berau periode 2006-2011.

Lalu, menjadi Sekretaris di organisasi Pemuda Pancasila periode 1997-2001. Tak hanya itu, dirinya juga sempat menjabat sebagai bidang penyuluhan di Badan Narkotika Kabupaten Berau periode 2006. Selain itu, dirinya juga menjadi wakil ketua KNPI Berau pada tahun 2001 hingga 2004, dan menjad Ketua KNPI Berau pada tahun 2008.

“Front Generasi Muda Kaltim cabang Berau tahun 2000-2003 itu jadi Ketua, dan jadi Ketua HPPI Berau tahun 2000 sampai 2004,” tandasnya. (yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel