A-news.id, Tanjung Redeb — Bupati Berau, Sri Juniarsih menyampaikan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2022 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau pada Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Berau, Syarifatul Syadiah di Ruang Sidang DPRD, Selasa (21/3/2023).
Bupati Berau mengatakan bahwa penyampaian LKPJ merupakan kewajiban konstitusional kepala daerah kepada DPRD yang merupakan wujud hubungan kerja yang didasarkan atas kemitraan yang sejajar sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
“Dan peraturan pelaksananya yakni Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020,” ujar Sri Juniarsih.
Subtansi LKPJ tersebut berisikan tentang pengelolaan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah serta capaian kinerja program prioritas pembangunan daerah berdasarkan RPJMD Kabupaten Berau tahun 2021-2026. Selain itu, LKPJ tersebut juga melampirkan capaian kinerja kegiatan dan sub kegiatan perangkat daerah, kebijakan strategis kepala daerah yang ditetapkan melalui Perbup dan Perda.
“Termasuk juga tindak lanjut rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Berau Tahun Anggaran 2021 dan Capaian indikator kinerja utama dan indikator makro ekonomi berdasarkan RPJMD Kabupaten Berau Tahun 2021-2026,” tuturnya.
Melalui Nota pengantar LKPJ, Bupati Sri Junirasih juga memaparkan pencapaian dan prestasi yang telah diraih Pemerintah Kabupaten Berau sepanjang Tahun 2022 dalam tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, inovasi, kesehatan, dan pengelolaan keuangan daerah.
Ditahun 2022, pendapatan asli daerah (PAD) Berau memiliki target sebesar Rp 224 milyar dengan realisasi Rp299,892 milyar atau sebesar 133,83%, kemudian target pendapatan transfer sebesar RP 2.631.997.021.850, dengan realisasi sebesar RP 3.768.447.279.227 atau mencapai 143,18 % dari target. Selain itu, Â pendapatan daerah yang sah sebesar RP. 0,00, realisasi sebesar RP. 0,00 atau 0,0%.
Selanjutnya pada sisi belanja daerah yakni anggaran belanja daerah sebesar RP.3.395.928.000.000 terealisasikan sebesar Rp.2.906.895.452.391,91 atau 85,60%, pada sisi pembiayan daerah yakni anggaran pembiayaan sebesar Rp.539.930.978.150; dengan realisasi sebesar Rp.539.932.343.149,53 atau 100,00%. Untuk Anggaran pengeluaran pembiayaan daerah dianggarkan sebesar RP.0,00 dan telah direalisasikan sebesar RP.0,00 atau tercapai 0,00%.
Untuk urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar, berkaitan pada pendidikan dan kesehatan dapat digambarkan antara lain yaitu program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dan program pendidikan anak usia dini.
Selain itu, pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang demi terwujudnya derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.Kemudian, pembangunan ketenagakerjaan, bertujuan untuk menyediakan lapangan kerja dan lapangan usaha untuk memperoleh pekerjaan dan pemghidupan yang layak bagi kemanusiaan dengan harapan jumlah pengangguran dan setengah pengangguran dapat ditekan atau diperkecil.
“Untuk angka pengangguran pada tahun 2022 sebesar 3,97 persen lebih tinggi daripada pada tahun 2021 sebesar 3,82 persen,” lanjutnya.
Sementara ada beberapa presitasi yang disampaikan Pemkab Berau tingkat nasional maupun tingkat porvinsi tahun 2022 sebagai berikut :
* BPKAD mempertahankan prestasi dengan meraih opini WTP tahun 2022 yang menjadi opini WTP yang kelima secara berturut-turut.
* DPMK mendapat penghargaan dari tingkat provinsi maupun tingkat nasional
* Dinas pariwisata mendapatkan penghargaan terbaik I panji pariwisata pada bidang kepariwisata katagori kabupaten.
* Dinas pariwisata mendapatkan penghargaan terbaik II pada pendidikan provinsi kalimantan timur
* Kabupaten Berau, melalui dinas koperasi UKM dan perindustrian, mendapatkan penghargaan terbaik I sebagai perekaman calon debitur kur potensial pada aplikasi skip tahun 2022 lingkup provinsi kalimantan timur serta terbaik II pada bidang Dekranasda.
* Pada dinas perkebunan dan dinas pertanian & peternakan mendapatkan penghargaan terbaik I bidang perkebunan pada tingkat provinsi kalimantan Timur dan mendapatkan penghargaan juara I lomba biji kakao pada tingkat nasional, serta terbaik II pada bidang pembangunan peternakan dan kesehatan hewan tingkat provinsi Kalimantan Timur.
* Pada Badan perencanaan, penelitian dan pengembangan Kabupaten Berau mendapatkan penghargaan terbaik III pada bidang perencanaan pembangunan daerah tingkat Kabupaten provinsi Kalimantan Timur, serta pada tingkat nasional mendapatkan penghargaan bhumandala Nawasena dari badan informasi Geospasial (BIG). (adv/yf)