A-News.id, Tanjung Redeb — Retail nasional di Berau kini terus bermunculan dengan berbagai macam franchise. Hal ini tentu tidak menutup kemungkinan investor akan melirik Berau untuk membangun pusat perbelanjaan atau mall.
Wakil Ketua Komisi II DPRD sekaligus selaku Dewan Pembina HIPMI Berau, Wendy Lie Jaya menanggapi bahwa saat ini pengusaha muda atau calon pengusaha dapat berdiri di atas kaki daerahnya sendiri.
Ditandai dengan banyaknya retail nasional atau franschise luar masuk ke Bumi Batiwakkal tentu mengartikan Berau bukan anti investasi.
“Tetapi dengan catatan, harus membawa dampak positif,†ungkapnya Wendy.
Dirinya sangat mendukung apabila Berau memiliki pusat berbelanjaan atau mall. Dikatakannya dengan masuknya pusat perbelanjaan tersebut akan mempengaruhi gaya hidup masyarakay yang tinggal paling utara di Kaltim ini.
Lanjutnya, keberadaan Mal juga akan memengaruhi tenaga-tenaga kerja dari luar Berau. “Contohnya kita sedikit kesulitan mendatangkan tenaga kesehatan yang dibutuhkan. Mereka bertanya, di daerah kita ada apa saja, karena mereka juga butuh gaya hidup,†terangny.
Kendati demikian, Politikus Nasional Demokrat (NasDem) itu menyebut, dengan adanya Mal akan memberi efek positif terhadap roda perekonomian masyarakat.
“Potensinya masyarakat di daerah luar Berau yang jaraknya cukup dekat pasti akan datang. Dengan begitu, akhirnya para UMKM diperuntungkan, karena barang yang dijual di mal tipenya menengah ke atas, berbeda dengan apa yang dijual UMKM,†tandasnya. (YF/adv)