A-News.id, TARAKAN- Sebanyak tujuh orang pelajar terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tarakan. Ketujuh pelajar ini terjaring saat sedang “kabur” dari pembelajaran di sekolah.
“Kalau bahasa sekarang itu bolos. Jadi ke tujuh pelajar ini kami amankan saat bolos di salah satu warung yang ada di Bukit Cinta, Kelurahan Gunung Lingkas,” ungkap Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum, Satpol PP Tarakan, Opniel Sangka.
Lebih lanjut dikatakan Opniel bahwa pihaknya mendapatkan informasi dari warga tentang adanya pelajar yang sedang nongkrong di sebuah warung, padahal saat itu masih jam belajar di sekolah.
Alhasil, Satpol PP segera menindaklanjuti laporan tersebut sehingga pihaknya segera menuju ke TKP dan menemukan tujuh orang pelajar yang telah berusia remaja sedang asyik nongkrong, (15/1). Kemudian ketujuh pelajar ini segera diamankan.
“Kami segera melakukan pengamanan terhadap 5 orang pelajar SLTA dan 2 orang masih duduk dibangku SMP. Ketujuh pelajar ini kami amankan untuk dilakukan pendataaan sekaligus berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua murid,” jelas Opniel.
Saat diinterogasi, pelajar tersebut seluruhnya masih menggunakan seragam sekolah. Ketujuh pelajar ini dipastikan sengaja untuk bolos sekolah sehingga memerlukan pembinaan dari Satpol PP.
“Tindakan bolos ini pasti sengaja. Makanya mereka perlu diamankan karena bisa menganggu ketentraman warga,” ucapnya.
Untuk itu, Opniel mengimbau agar seluruh masyarakat dapat bersikap pro aktif dalam menuntaskan permasalahan tersebut, sebab pelajar merupakan generasi penerus bangsa yang harus dibina agar ke depan bisa membawa bangsa semakin baik.
“Dari hasil tangkapan kami, didapati empat bungkus rokok dan dua korek api. Mohon masyarakat agar peduli dan segera melaporkan jika ditemukan hal yang serupa,” pungkasnya. (bro)