Follow kami di google berita

AKSI ALIANSI MAHASISWA BERAU TUNTUT PENCABUTAN OMNIBUS LAW DI DEPAN KANTOR DPRD

Aliansi Mahasiswa Berau Bergerak di depan Gedung DPRD Berau

ANEWS, Berau – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Berau Bergerak berunjuk rasa, menuntut dicabutnya UU Omnibus Law yang menurut mahasiswa merugikan hak-hak buruh dan rakyat, sebagaimana yang disampaikan Koordinator aliansi mahasiswa kepada pihak DPRD yang diwakili Ketua Dewan, Madri Pani, SE (NasDem) didampingi H. Rahmatullah (PKS), Peri Kombong, SE (Gerindra), Dedi Okto Nooryanto, ST (NasDem) dan Abdul Waris, S. Sos (Demokrat), saat berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Berau Jl. Gatot Subroto Tanjung Redeb, Senin pagi, 12/10/2020.

Aksi mahasiswa yang digelar di jalanan depan Gedung DPRD Berau itu di bawah pengamanan dan pengawalan jajaran aparat Polres Berau dan Kodim 0902/TRD, dimana Kapolres, AKBP Edy Setyanto Erning, dan Dandim 0902/TRD, Letkol. Inf Fardin Wardhana turun langsung di tengah pengunjuk rasa, memastikan agar pelaksanaan demo berlangsung tertib, aman, kondusif , dan tidak anarkis.

Para mahasiswa juga meminta khusus ketua dewan dan jajarannya untuk duduk bersama teman-teman mahasiswa di atas jalanan aspal, sebagai bentuk kebersamaan saat berdialog dengan mahasiswa untuk mendengarkan aspirasi dan tuntutan mereka yang disampaikan bergantian dari korlap-korlap mahasiswa yang pada intinya meminta DPRD meneruskan tuntutan mereka ke tingkat yang lebih tinggi bahkan sampai ke tingkat pusat, agar pemerintah mencabut UU Omnibus Law Ciptaker.

Seusai dialog, para korlap berdiskusi untuk menyusun format yang akan disampaikan ke pemerintah melalui pimpinan dewan.

Kedua pimpinan polres dan kodim itu juga menyaksikan Ketua DPRD, saat menerima aspirasi aliansi mahasiswa berupa tuntutan kepada pemerintah untuk mencabut Omnibus Law.

Umumnya aksi mahasiswa berjalan kondusif meskipun sempat diwarnai adanya “oknum” yang sempat berbicara di megaphone, yang ternyata menurut mahasiswa bukan dari anggota aliansi.

Kapolres Berau saat diminta tanggapannya terhadap aksi aliansi mahasiswa Berau hari ini, mengatakan mengapresiasi aksi mahasiswa berau.

“Walaupun kita tidak keluarkan izin (di tengah pendemi covid-19), tapi karena tuntutan masyarakat kita bersama-sama dengan TNI tetap melakukan pengamanan dan pengawalan terhadap aksi ini,” ujar kapolres.

Selain itu kapolres berharap segenap warga menjaga kondusifitas dan keamanan Berau yang selama ini aman, damai dan sejuk.

“Jangan Berau ini yang sudah tertata bagus dan rapi, nanti terusak karena ada aksi-aksi anarkis,” tambahnya.

Sedangkan Dandim 0902/TRD, Lettkol. Inf Fardin Wardhana menyampaikan kepada ANews bahwa aksi mahasiswa ini memang dimungkinkan sesuai aturan yang diatur dalam undang-undang dimana setiap warga negara dapat menyampaikan pendapat di muka umum, tinggal mekanisme dan perizinan , dan tidak anarkis.  Dandim berharap semoga aksi mahasiswa ini berjalan lancar, tertib.

“Dan tidak ada yang bersifat anarkis dan bisa kembali ke rumah masing-masing juga dengan tenang,” ujar Fardin.(jul/nov)

Bagikan

Subscribe to Our Channel