A-News.id, Tanjung Redeb – Untuk menciptakan koperasi yang bertanggung jawab dalam pelaporan kegiatan dan pengelolaan keuangan, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Berau menggelar bimbingan teknis rapat anggota tahunan (RAT) bantuan operasional penyelenggaraan (BOP) dan dana alokasi khusus (DAK), Senin (5/9/2022).
Kepala Diskoperindag Berau, Muhammad Salim mengaku, dari bimtek tersebut dinilai penting untuk diikuti seluruh koperasi yang ada di Kabupaten Berau. hal tersebut mengingat RAT merupakan kewajiban dari koperasi tentu saja banyak poin-poin yang harus diperhatikan untuk dipahami, seperti regulasi atau aturan maupun secara teknis.
Dalam bimtek tersebut, pembahasan yang paling ditonjolkan yakni, bagaimana nanti mereka yang tergabung dalam koperasi baik sebagai pengurus maupun pengawas koperasi bisa mempertanggung jawabkan semua kegiatan aktivitas. Maupun proses-proses dalam pengembangan koperasi terhadap anggota-anggota yang mempercayakan kepada pengurus maupun pengawas koperasi.
“Jadi ini sangat penting dan ini juga sesuai dengan undang-undang koperasi nomor 25 tahun 1992, bahwa kewajiban setiap koperasi dan kepengurusan wajib melakukan rapat anggota tahunan,†katanya.
Dengan adanya amanat undang-undang yang menegaskan agar rutin menggelar RAT itu, diharapkan para pengelola koperasi bisa lebih taat administrasi terkait pencatatan-pencatatan kegiatan yang sudah dilakukan selama kurun waktu satu tahun.
Koperasi yang diundang kali ini merupakan koperasi yang terpantau aktif dan yang sudah melakukan pertanggung jawaban beberapa tahun sebelumnya. Catatan Diskoperindag, koperasi yang terdaftar saat ini jumlahnya sebanyak 400 koperasi. Dari jumlah tersebut, yang masuk dalam kategori aktif 260an sedang tidak aktif sebanyak 150 lebih.
“Yang aktif itu koperasinya dari berbagai bidang, ada perkebunan, simpan pinjam, koperasi produsen, konsumen,†katanya.
“Harapan kita koperasi-koperasi yang aktif ini tetap berjalan sesuai dengan regulasi dalam hal penyelenggaraan perekonomian dengan pelaporan secara transparan. Yang diinginkan adalah ekonomi bisa tumbuh, masyarakat dan anggota koperasi bisa sejahtera,†pungkasnya. (mik)