Follow kami di google berita

Defisit Listrik Berau. Pj Gubernur: Saya Dijanjikan Masalah Ini Clear di 21 November

Defisit Listrik Berau. Pj Gubernur: Saya Dijanjikan Masalah Ini Clear di 21 November
Defisit Listrik Berau. Pj Gubernur: Saya Dijanjikan Masalah Ini Clear di 21 November

A-news.id, Tanjung Redeb – Kondisi listrik Berau yang masih sering byarpet, menjadi atensi khusus hingga ke provinsi dan pusat. Ditemui Selasa (29/10/2024) siang, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik secara khusus memberikan penjelasan bahwa permasalahan listrik ini akan segera tertangani.

“Saya langsung menghubungi GMnya PLN, Pak Agung Murdifi. Dan sore ini saya akan rapat dengan Direktur Utama PLN Nasional. Saya minta solusi yang paling real dulu untuk Berau adalah pergerakan beberapa sumber energi diesel ke Berau. Dan saya tadi dijanjikan paling lambat tanggal 21 November 2024 sudah fix. Kita akan tambah 4 MW lagi,” bebernya.

Dari pembicaraan awal, dijelaskannya jika Berau memang mengalami defisit energi listrik 1 hingga 2 MW. Pj Gubernur bahkan sengaja meminta penambahan energi listrik ini, agar tidak menjadi kegaduhan di masyarakat.

“Ini tahun politik, jangan sampai ada politisasi. Nanti bisa bahaya. Saya tidak mendukung siapapun, paslon manapun. Tetapi bagi saya stabilitas dan kondusivitas daerah itu yang paling penting,” tegasnya.

Selain itu, Pj Gubernur juga meminta masyarakat Berau agar lebih bersabar. Karena saat solusi jangka panjang berupa jaringan listrik Mahakam masuk ke Berau, maka Berau akan mengalami surplus listrik.

Sistem Mahakam adalah sistem pembangkitan dan distribusi listrik di Kalimantan Timur. Sistem ini menghubungkan pembangkit-pembangkit yang ada di Balikpapan, Kutai Kartanegara, Samarinda, dan Bontang. Sedangkan Sistem Barito adalah jaringan listrik di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Apabila kedua sistem telah terkoneksi, maka sistem kelistrikan Kalimantan akan lebih andal karena saling mendukung sehingga energi yang dihasilkan akan lebih maksimal disalurkan.

“Dengan solusi jangka panjang itu, diharapkan Kabupaten Berau bisa mendapatkan suplai listrik dari Sistem Mahakam yang saat ini sedang dibangun. Dengan interkoneksi ini, kelistrikan di Berau akan stabil bahkan surplus,” pungkasnya. (Amel)

Bagikan

Subscribe to Our Channel