Follow kami di google berita

Andi Harun: Tolong Jangan Dibangun Disitu Karena Itu Wilayah Rawan Banjir

(Foto: Walikota Samarinda, Andi Harun/Ist)

Anews.id, Samarinda – Walikota Samarinda, Andi Harun menyebutkan pembangunan mini soccer di lapangan voorvo tak dilakukan secara komprehensif.

Tak hanya perizinan yang belum lengkap, AH sapaan karibnya menilai pembangunan mini soccer diatas lahan Pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltim bisa menghambat upaya pengendalian banjir di daerah simpang 4 Lembuswana.

“Ini izinnya pun tidak lengkap dan membuat keresahan karena dibangun di lokasi rawan banjir,” ungkap AH. Rabu (11/1/2022).

Selain itu, AH pun turut merespons pernyataan kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, Fahmi Prima yang menyebutkan bahwa lahan voorvo diperuntukkan untuk fasilitas olahraga. Namun dirinya tetap mendukung optimalisasi aset yang dilakukan Pemprov Kaltim.

“Saya mendukung optimalisasi aset Pemprov. Tapi saya mohon untuk tidak ditempat itu. Karena master plan di daerah itu (Jalan Jendral Supdapto) adalah kawasan banjir,” ucapnya.

Kendati itu, orang nomor satu di Kota Samarinda menyampaikan bahwa upaya pengendalian banjir yang dilakukan pemkot adalah untuk mewujudkan harapan masyarakat Kota Tepian. Mengingat bahwa Gubernur Kaltim, Isran Noor sudah memberi sinyal bahwa pemanfaatan aset Pemprov Kaltim di Jalan Letjen Soeprapto (eks Jalan Pembangunan), Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu itu harus yang lebih bermanfaat.

“Kemarin saya melihat di HUT Kaltim beliau (Gubernur Kaltim Isran Noor) itu memberikan statement, mengatakan ‘pilih yang lebih bermanfaat’. Jadi gini, disposisi Gubernur adalah prinsipnya setuju selama sesuai aturan perundang-undangan,” pungkasnya

 

 

 

 

Bagikan

Subscribe to Our Channel