Follow kami di google berita

77 Tahun Penantian Listrik PLN Akhirnya Terwujud, Negara Hadir Lewat PMN, PLN Listriki 5 Desa di Kaltim Kabupaten Kutai Barat

A-News.id, Kutai Barat – PLN UP3 Samarinda meresmikan penyalaan 5 desa yakni desa Karangan, desa Jengan, desa Gemuruh, desa Gunung Rampah dan desa Sakaq Lotoq di kecamatan Mook Manaar Bulatn Kabupaten Kutai Barat pada hari Rabu (8/3). Kegiatan peresmian ini dilakukan di desa Karangan yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur bapak Hadi Mulyadi dan Bupati Kutai Barat bapak FX Yapan.

Wagub Hadi Mulyadi mengapresiasi kepada semua pihak tak terkecuali PT PLN Persero yang mendukung pemerintah dalam pembangunan daerah terutama membangun infrastruktur  jaringan listrik di kawasan pedalaman seperti Kecamatan Mook Manaar Bulant.

“Terima kasih PLN telah membangun jaringan listrik utk masyarakat Mook Manaar Bulant dan bersinergi dengan pemerintah daerah, ”

PLN sebagai BUMN yang mengurusi listrik tidak hanya mencari keuntungan semata namun juga mendapat amanah dari pemerintah untuk melistriki seluruh pelosok negeri.

Wagub menjelaskan, Pemprov Kaltim dan Pemkab Kubar mengucapkan terima kasih atas dukungan PLN, hingga lima kampung teraliri listrik. Selama 77 tahun Indonesia merdeka, dengan visi dan misi yang dibangun, maka lima kampung telah terang.
“Dari gelap terbitlah terang, selamat warga Mook Manaar Bulant, khususnya lima kampung,” ujarnya.

Manager PLN UP3 Samarinda Yusrizal menyatakan penyalaan desa ini berkat sinergi dan komunikasi yang baik antara PLN, pemerintah daerah dan pemerintah pusat sehingga 5 desa ini bisa mendapatkan listrik PLN dan berharap kehadiran listrik di desa Mook Manaar Bulant dapat memacu perekonomian masyarakat desa dan tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarkata desa.

“Alhamdulillah, saat ini resmi lima desa di Kubar kembali mendapatkan penerangan listrik sekaligus melengkapi 130 desa yang sudah teraliri listrik, atau secara cakupan persentase 67 persen di Kubar,bahkan PLN berkomitmen target 2024 seluruh desa se Kubar, dapat teraliri listrik”  ucapnya.

Ditemui warga Mook Manaar Bulant Ibu Rosi menyampaikan kegembiraannya dengan hadirnya listrik PLN.
“kami sudah lama meminta listrik PLN puji Tuhan hari ini rumah kami akhirnya disambung menyala, sehingga anak2 kami juga bisa belajar pada malam hari. Saya mewakili warga Mook Manaar Bulant mengucapakn terima kasih kepada PLN karena telah menerangi kampung kami, semoga kedepannya kampung-kampung yang lain juga ikut terang”, ujarnya

General Manager PLN UID Kaltimra Joice Lanny Wantania sebelumnya menjelaskan pada Tahun 2023 PLN mendapatkan suntikan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 10 triliun dari pemerintah. Kucuran dana PMN ini salah satunya akan digunakan PLN untuk membangun infrastruktur ketenagalistrikan di daerah-daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T) di seluruh Indonesia. PLN UP2K Kaltim telah berhasil melistriki desa di Provinsi Kalimantan Timur dengan Rasio Desa PLN sebesar 83.33 % dari jumlah 1.038 desa dan Rasio Elektrifikasi PLN sebesar 94,82 %.

“Semoga dengan hadirnya listrik di 5 desa ini semakin menggairahkan perekonomian dan berbagai sektor kehidupan masyarakat pedesaan dan 3T sehingga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakatnya dan tentunya menjadi momen yang special menjelang bulan Ramadhan tahun 2023,” tutur Joice. (Adv/Poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel