Follow kami di google berita

7 Wilayah di Berau jadi Wadah Pengelolaan Budidaya Sapi Melalui Mini Ranch 

A-News.id, Sambaliung – Dua kelompok tani di Kampung Tanjung Perangat dan Sukkan, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Senin (10/10/2022) disambangi oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Berau sebagai tindak lanjut pengembangan program 1.000 mini ranch oleh pemerintah provinsi Kalimantan Timur.

Mini ranch adalah sebuah model pengelolaan budidaya sapi pedaging yang dilakukan di lahan penggembalaan yang telah ditingkatkan kapasitas dan kualitasnya melalui berbagai perlakuan ilmiah.

Pola ini mereduksi biaya produksi sehingga produknya memiliki keunggulan komparatif. Pemeliharaan sistem mini-ranch ini, akan semakin efisien dan ekonomis sebab sapi-sapi ternak bisa dilepas bebas

Kepala Distanak Berau Junaidi menjelaskan, dalam pengelolaan budidaya ini para kelompok tani minimal mempunyai luasan lahan sekitar 1 hektar yang apabila dilakukan pengembangbiakan mampu menampung hingga 50 ekor ternak. Sedang untuk mensupport pembenahan sejumlah kandang ternak, Distanak akan merealisasikannya dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT) tahun 2023.

Selain pembenahan kandang, kata Junaidi pengelolaan budidaya melalui mini ranch tersebut juga perlu dilakukan pengembangbiakan ternak sendiri melalui Inseminasi Buatan (IB) yang lebih populer dengan sebutan kawin suntik.

“Tentu dengan kita mencarikan bibit (sapi) unggul, jadi IB tersebut nanti supaya bisa menghasilkan bibit sapi yang unggul dan memproduksi daging yang lebih banyak lagi,” jelasnya.

“Untuk ke depannya kita akan melakukan pengembangan hijauan makanan ternaknya, kemudian pemberian IP tadi, pengobatan, pemilihan bibit termasuk pembenahan kandang,” tambahnya.

Melalui mini ranch ini diharapkan banyak manfaat yang didapatkan oleh para petani selain meningkatkan perekonomian melalui penjualan sapi, kualitas sapi yang dihasilkan bisa lebih unggul serta pemanfaatkan kotorannya yang juga dapat didaur ulang menjadi bahan baku biogas.

Melalui program mini ranch ini, diakui petani sangat membantu dalam meningkatkan kualitas ternak dengan berbagai metode pengembalan yang baik, sehingga para petani berharap agar pemerintah ikut mensupport berbagai pembenahan-pembenahan kandang.

“Sebagai petani kita sudah jelas merasa terbantu, terus kita harapkan melalui program ini sapi yang kita ternak bisa menghasilkan bibit-bibit yang unggul,” kata seorang petani di Kampung Sukkan, M. Syaim.

Selain Tanjung Perangat dan Sukkan, pada tahun 2022 ini ada 5 lokasi lain di Berau yang akan dijadikan sebagai pengembangan program mini ranch oleh pemerintah. Yakni Kecamatan Sambliung, Kampung Tembudan dan Sumber Agung, Kecamatan Batu Putih, Tunggal Bumi Kecamatan Talisayan dan Labanan Makarti Kecamatan Teluk Bayur. (Adv/mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel