A-News.id, Tanjung Redeb – Program bantuan langsung tunai pedagang kaki lima, warung dan nelayan (BT-PKLWN) dibagikan kepada 5.000 warga di gedung olahraga, Graha Pemuda, Tanjung Redeb oleh Kodim 0902/Bru. Besaran bantuan senilai Rp 300 ribu, Rabu (19/5/2022).
Pembagian bantuan tersebut, merupakan program nasional yang diinstruksikan presiden. Dalam rangka meringankan beban bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) pasca pandemi covid-19, sebagai langkah memulihkan perekonomian masyarakat.
Koordinator Kegiatan, Kapten Arh. Slamet Basuki menuturkan, bantuan tersebut diperuntukkan kepada warga di 13 kecamatan, se Kabupaten Berau. Hanya saja, khusus di ibu kota Kabupaten, yakni Tanjung Redeb, kuota penerimanya diberi sedikit banyak hingga 1.000 lebih orang. Mengingat di daerah ini pelaku UMKM sudah cukup menjamur.
“Ini program yang kedua kalinya, pertama dilakukan pembagian BLT ini tahun 2021,†ujarnya kepada awak media.
Agar penerima tepat sasaran, pihak kodim bekerjasama dengan instansi pemerintah terkait dalam hal ini Dinas Koperasi dan Perdagangan untuk mendata. Hal itu dimaksudkan untuk mengetahui warga yang benar-benar menjalankan usaha kecil menengah.
Usai mendapat data tersebut, selanjutnya pihak Koramil akan memerintahkan para Babinsa untuk mendata ulang warga yang bersangkutan dan turun langsung ke lapangan guna melihat langsung usaha warga yang dimaksud.
“Kami takut, kalau asal data ternyata yang bersangkutan ini orang yang berkecukupan, jadi kita utamakan orang yang benar-benar berhak untuk menerima. Jadi tidak hanya mendata, tapi kita juga cek ke lapangan,†jelas Kapten Arh. Slamet Basuki.
“Kami berharap dengan bantuan BLT ini masyarakat betul-betul memanfaatkan, menggunakannya sebaik mungkin bersama dengan anggota keluarganya,†tandasnya.
Alur bantuan ini pun, diceritakan seorang warga. Ia mengetahui akan mendapatkan bantuan berdasarkan informasi Ketua RT. Dan diminta untuk menyiapkan beberapa persyaratan, seperti melampirkan fotokopi KTP, KK dan mengisi formulir sebagai penerima BT-PKLWN.
“Bantuan ini cukup membantu kita sebagai warga, kita pun senang dengan program ini,†ujar seorang penerima bantuan BT-PKLWN, Kasiran. (mik)