A-News.id, TANJUNG SELOR – Pasangan calon nomor urut 2, Zainal A Paliwang dan Ingkong Ala, resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025-2030. Penetapan ini diumumkan setelah pleno yang dilakukan oleh KPU Kaltara pada Kamis (9/1), menyusul diterimanya Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua KPU Kaltara, Hariyadi Hamid, menjelaskan bahwa dasar penetapan pasangan calon ini mengacu pada keputusan KPU Kaltara Nomor 130 Tahun 2024, yang merinci perolehan suara pada Pilkada 2024. Pasangan Zainal-Ingkong berhasil meraih suara terbanyak dengan 194.021 suara atau 58,53 persen dari total suara sah.
“Proses pleno penetapan ini dilakukan berdasarkan regulasi yang ada, termasuk konfirmasi dari BRPK MK. Penetapan dilakukan sebagai bentuk pengumuman resmi kepada publik,” ujar Hariyadi dalam konferensi pers, Jumat (10/1).
Hariyadi juga menambahkan bahwa KPU Kaltara telah mengajukan usulan pengesahan penetapan calon terpilih kepada DPRD Kaltara pada hari yang sama. Selanjutnya, proses pelantikan akan menjadi kewenangan pemerintah pusat.
“Kami juga diberikan waktu maksimal tiga bulan untuk melakukan evaluasi menyeluruh atas pelaksanaan Pilkada 2024, termasuk pelaporan tahapan kepada pihak terkait,” ungkap Hariyadi.
Syukur dan Komitmen Paslon Zainal-Ingkong
Setelah resmi ditetapkan, Zainal dan Ingkong menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat Kaltara atas kepercayaan yang diberikan.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur telah dipercaya untuk kembali memimpin Kaltara. Ini adalah amanah besar yang akan kami emban dengan penuh tanggung jawab,” ujar Zainal mewakili pasangan yang dikenal dengan akronim Ziap itu.
Zainal menegaskan komitmennya untuk bekerja keras demi membangun Kaltara. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk lawan politik dalam Pilkada, untuk bersama-sama berkontribusi dalam mewujudkan provinsi yang lebih maju.
“Kami hadir untuk berjuang demi Kaltara. Kami mengajak semua pihak, tanpa terkecuali, untuk bersama-sama membangun Kaltara yang kita cintai,” imbuhnya.
Pasangan Ziap juga menyampaikan penghormatan dan apresiasi kepada seluruh pasangan calon lain yang turut berkompetisi dalam Pilkada 2024, yakni pasangan nomor urut 1, Sulaiman-Adri Patton, dan pasangan nomor urut 3, Yansen-Suratno.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua paslon yang telah berpartisipasi, serta masyarakat Kaltara yang mendukung proses demokrasi ini. Kami juga memohon maaf jika selama proses Pilkada ada hal yang kurang berkenan,” tutup Zainal.
Proses Pilkada yang berjalan lancar dan damai menjadi bukti bahwa demokrasi di Kalimantan Utara semakin matang. Kini, masyarakat menantikan langkah nyata pasangan Zainal-Ingkong dalam membangun Kaltara untuk lima tahun ke depan. (lia)