A-News.id, Tanjung Redeb — Kepala Dinas Perkebunan Berau Lita Handini sebut ada wacana PLTU Lati untuk menjadikan cangkang sawit sebagai bahan bakar.
Tentunya bukan hal yang sedikit untuk menyediakan cangkang sawit sebagai pesediaan.
Menurutnya, jika memang itu dilakukan tentu pihaknya harus tahu dulu seperti apa mekanismenya serta kebutuhan yang diperlukan dalam satu tahun. “Jangan sampai kebijakan terhenti di tengah jalan,” tuturnya.
Disisi lain, pabrik sawit juga menggunakan cangkang tersebut untuk keperluan bahan bakar boilernya sehingga perlu ada hitung-hitungan yang matang.
“Berapa kebutuhan pabrik dan berapa sisanya, sehingga sisanya tersebut dapat digunakan untuk PLTU Lati,” sebutnya.
Sementara produksi cangkang sawit tersebut belum dapat terhitung jumlahnya, Pasalnya itu hanya limbah pabrik yang tidak termasuk dalam rekapan.
“Kita tidak tahu berapa produksi cangkang sawit perbulanya karena tidak masuk dengan hitung-hitungan,” katanya.
Setelah itu, kebutuhan perbulannya akan dijumlahkan dengan jumlah produksi cangkang sawit dari setiap pabrik sehingga semua itu dapat diperkirakan.
“Hal ini berguna untuk antisipasi defisit cangkang, intinya harus ada pembicaraan terlebih dahulu,” tandasnya. (Yf/adv)