A-News.id, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus mendorong produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas. Tak hanya fokus pada peningkatan kualitas dan kemasan, Pemkab Berau kini menggenjot aspek pemasaran agar produk UMKM lebih dikenal luas, baik di dalam maupun di luar Berau.
Langkah konkret diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan sejumlah pengusaha ritel dan perhotelan, yang dilaksanakan pada penutupan Berau Expo 2024, Selasa (3/9/2024) malam. Kerjasama strategis ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya Indomaret, Alfamidi, Hotel Bumi Segah, Hotel Grand Parama, Hotel Palmy, dan SM Tower.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menyatakan harapannya agar produk UMKM Berau semakin dikenal luas dengan adanya MoU ini. “Kami berharap, dengan kerjasama ini, produk UMKM kita bisa naik kelas dan dikenal hingga ke luar daerah. Terutama produk-produk unggulan seperti cokelat Berau yang telah menjadi favorit,” ujar Sri Juniarsih.
Pemkab Berau, lanjutnya, berkomitmen untuk terus meningkatkan kapabilitas dan kapasitas pelaku UMKM. Melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, pelatihan bagi UMKM terus digalakkan guna menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
“Kami berupaya agar produk-produk lokal Berau dapat menembus pasar ritel modern. Tidak hanya sekadar pembinaan dan pelatihan pengemasan, tapi juga peningkatan kualitas produk agar lebih kompetitif,” tambah Sri Juniarsih.
Ia juga menyoroti perkembangan signifikan yang telah dicapai oleh UMKM di Berau. Menurutnya, produk UMKM Berau kini memiliki kualitas yang baik, kemasan yang menarik, dan semangat produksi yang tinggi, menjadikannya layak untuk dipasarkan di ritel modern.
“Melalui kerjasama dengan ritel modern dan hotel ini, kami akan terus mendorong UMKM kita agar lebih fokus pada pemasaran dan penjualan, sehingga omset mereka dapat meningkat secara signifikan,” tutupnya. (Amel)