A-news.id, Tanjung Redeb — Masyarakat Kabupaten Berau khususnya di Kecamatan Tanjung Redeb, bisa tersenyum. Pasalnya, di tahun 2025 ini, Dinas Permukiman dan Perumahan Rakyat (Disperkim) Berau, menjalankan proyek pengerjaan jalan lingkungan dan drainase.
Total sebanyak 59 paket pengerjaan yang akan digarap oleh Disperkim. Dimana untuk 45 paket peningkatan jalan lingkungan dengan total anggaran Rp7,8 miliar, dan 14 paket peningkatan drainase dengan total anggaran Rp3,3 Miliar.
“Tapi ada pergeseran untuk 10 paket, jadi hanya 49 paket pekerjaan yang digarap tahun ini. Anggaran yang dipergunakan merupakan APBD Murni tahun 2025,” terang Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Disperkim Berau, Radite Hari Soeryo, ditemui beberapa waktu lalu.
Penundaan 10 paket pekerjaan itu dilakukan karena adanya tumpang tindih dengan pekerjaan serupa dari DPUPR Berau. Sehingga, harus dialihkan ke lokasi lain.
Untuk jalan lingkungan yang akan dikerjakan sendiri, merupakan hasil survei yang dilakukan Disperkim. Tapi ada juga beberapa yang menjadi usulan masyarakat, agar jalan lingkungannya bisa diperbaiki.
Untuk pekerjaan fisik, peningkatan jalan dilakukan dalam berbagai bentuk. Ada yang satu paket dengan drainase, ada pula yang hanya peningkatan jalan saja, yang berbeda dengan perbaikan.
“Kalau peningkatan, contohnya dari jalan tanah kita tingkatkan jadi sirtu, lalu selanjutnya dicor beton. Setelah dicor, waktu tunggunya 28 sampai 45 hari agar benar-benar keras dan layak digunakan,” bebernya.
Untuk panjang jalan yang dicor juga bervariasi, mulai dari 30 hingga 80 meter. Seluruh pekerjaan akan dilakukan melalui sistem pekerjaan langsung (PL), dengan fokus utama tahun ini di enam kelurahan di Kecamatan Tanjung Redeb. Dan di tahun depan, wilayah kerja Disperkim akan diperluas hingga ke Kecamatan Sambaliung, Gunung Tabur, dan Teluk Bayur. (mel)