Follow kami di google berita

Serahkan SK PPPK Pemprov Kaltim Untuk 446 Pegawai, Wagub Hadi Mulyadi: Memilih Menjadi Pegawai ASN Untuk Menjadi Kaya

(Foto: Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi saat memberikan SK pengangkatan PPPK Pemprov Kaltim kepada salah satu pegawai/Ist)
(Foto: Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi saat memberikan SK pengangkatan PPPK Pemprov Kaltim kepada salah satu pegawai/Ist)

Anews.id, Samarinda – Sebanyak 446 pegawai telah menerima surat keputusan (SK) tentang pengangkatan pegawai negeri dengan perjanjian kerja (PPPK) pada jabatan fungsional tenaga kesehatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Surat penetapan yang ditandatangani Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor dan diserahkan langsung secara simbolis oleh Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, dilaksanakan di Aula Odah Etam Gedung Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (4/5/2023).

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim mengucapkan selamat kepada saudara-saudara semua yang telah menerima SK pengangkatan hari ini,” Ungkap Hadi Mulyadi usai menyerakan SK pengangkatan PPPK Pemprov Kaltim.

Lebih lanjut, Hadi Mulyadi juga mengingatkan para pegawai bahwa memilih menjadi pegawai PNS/ASN atau PPPK bukan untuk menjadi kaya.

“Karena proses menjadi kaya tidak ada kaitannya dengan jabatan, jabatan, kedudukan sosial. Tapi bagaimana kita memiliki tekad dalam hidup dan pengabdian kita, bekerja keras dengan ikhlas, mencintai pekerjaan kita dan selalu berdoa memohon pertolongan Allah Subanahuvatara agar menjadi kaya membuat Pekerjaan menjadi lebih mudah,” jelasnya.

Tak lupa juga, Hadi Mulyadi menceritakan perjuangan istri Nabi Ibrahim AS Siti Hajar dan putranya Nabi Ismail AS saat tinggal di padang pasir.

“Meskipun dia yakin (dengan tulus) bahwa dia bertahan hidup di padang pasir atas perintah Allah Subhanahu Wataala, Siti Hajar tidak hidup dengan patuh. Sebaliknya, dia bekerja keras dan menciptakan sesuatu yang luar biasa, sumur Zamzam, yang sampai sekarang kita nikmati. semua,” katanya.

Orang nomor dua di Benua Etam itu juga tak lupa menceritkan salah satu kisah inspiratif lainnya yakni tentang lima pekerja yang sedang membangun kampus. Ketika ditanya tentang pekerjaan mereka, mereka memberikan jawaban yang berbeda-beda karena latar belakang pendidikan, pandangan, dan pengalaman yang berbeda-beda.

“Semua orang pasti berpikir hal yang sama, yaitu bagaimana kita dapat terus bekerja dengan tekun, bersemangat, dan melayani orang dengan baik setelah kita diangkat sebagai pegawai. Hal ini membuktikan bahwa kita mencintai pekerjaan kita. Oleh karena itu, kita harus memperkuat niat kita untuk berbakti dan tidak perlu khawatir tentang rezeki,” Pungkasnya. (Adv/Kominfo Kaltim)

Bagikan

Subscribe to Our Channel